Mentan Dikabarkan Hilang, KPK: Semoga Bisa Temukan Jalan yang Benar

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan menghilang, karena belum kembali dari perjalanan dinasnya di Eropa. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango berharap, politikus NasDem itu bisa segera kembali ke Indonesia.
"Positive thinking aja, mungkin cuman tersesat, kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," ujar Nawawi kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
1. Penyidikan di KPK terus berlanjut

Senada dengan Nawawi, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga berharap mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu segera kembali ke Indonesia dan kooperatif. Sebab, penyidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian akan terus dilanjutkan.
"Semoga yangbersangkutan segera kembali ke Indonesia dan kooperatif memenuhi panggilang KPK," ujar Alex.
2. Wamentan sebut hilang kontak dengan Yasin Limpo

Sebelumnya, Wamentan Hasnul Qolbi mengatakan, telah hilang kontak dengan Syahrul Yasin Limpo. Politikus Partai NasDem itu seharusnya sudah kembali ke Tanah Air dari rangkaian perjalanan dinasnya di Eropa.
"Sampai hari ini kita harus mencari keberadaan Pak Menteri, karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," ujarnya di Istana Kepresidenan
3. Syahrul Yasin Limpo jadi tersangka dan rumahnya digeledah KPK

Diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo disebut telah menjadi tersangka dalam kasus ini. Namun, KPK belum mengumumkannya secara resmi kepada publik.
"Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka pasti pada saatnya KPK akan sampaikan pada masyarakat," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Tim Penyidik KPK sebelumnya sempat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di kawasan Kompleks Widya Candra, Jakarta. Dari penggeledahan itu, KPK membawa sejumlah dokumen yang diduga terkait perkara.
Selain itu, KPK juga menemukan 12 senjata api. Penyidik kemudian menyerahkan temuan itu ke Polda Metro Jaya untuk diselidiki.