Menteri Iftitah Pimpin Evakuasi Jenazah Patriot Anggit Bima Wicaksana
- Jenazah Anggit tiba di Jakarta Rabu
- Kementrans pastikan ambil tanggung jawab penuh
- Tentang Program Tim Ekspedisi Patriot
Jakarta, IDN Times - Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara terbang ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa (21/10/2025) malam. Ia memimpin proses evakuasi jenazah Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa IPB dan anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP), yang gugur dalam tugas pengabdian di kawasan transmigrasi Bomberey, Fakfak.
Kehadirannya sebagai wujud tanggung jawab negara terhadap pengabdian patriot muda yang bekerja di garis depan pembangunan wilayah transmigrasi.
“Saya datang ke Fakfak untuk memastikan negara hadir sepenuhnya. Almarhum Anggit bukan hanya mahasiswa, tetapi Patriot muda yang gugur dalam tugas pengabdian," ujar Iftitah di sela proses evakuasi.
"Kami ingin memastikan pemulangan jenazah beliau berjalan sebaik-baiknya dan keluarga mendapatkan pendampingan penuh,” sambungnya.
1. Jenazah tiba di Jakarta Rabu

Jenazah almarhum diberangkatkan dari Fakfak menuju Jakarta menggunakan pesawat khusus, dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (22/10/2025). Kemudian jenazah akan dibawa menuju rumah duka di Graha Bintaro Jaya.
Setiba di Jakarta, Iftitah juga akan mengawal langsung penyerahan jenazah kepada keluarga almarhum, sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara atas pengabdian generasi muda bangsa.
“Kita kehilangan salah satu putra terbaik Indonesia. Tapi semangatnya akan terus hidup dalam setiap langkah pengabdian Tim Ekspedisi Patriot di seluruh tanah air. Indonesia bangga kepada Anggit,” ujar Iftitah.
2. Kementrans pastikan ambil tanggung jawab penuh

Kementrans memastikan bertanggung jawab penuh memulangkan jenazah almarhum dan mendampingi keluarga hingga seluruh proses selesai. Ia memastikan, jenazah almarhum segera diterima keluarga.
Kementrans mendoakan almarhum Anggit mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta memohon agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
"Kementerian Transmigrasi akan mengurus dan memastikan prosesi pemakaman berjalan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan pengabdian beliau,” kata dia.
3. Tentang Program Tim Ekspedisi Patriot

Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program unggulan Kementerian Transmigrasi untuk memetakan potensi ekonomi di 154 Kawasan Transmigrasi di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan meneliti potensi wilayah sekaligus mengembangkan komoditas unggulan agar transmigrasi menjadi pusat ekonomi baru berbasis industrialisasi, hilirisasi, dan investasi.
Tim Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program strategis Kementerian Transmigrasi yang menugaskan peneliti muda ke daerah transmigrasi untuk mengkaji potensi sumber daya, mengidentifikasi komoditas unggulan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan.
Program ini dimulai pada tahun 2025, seiring dengan agenda pemerintah menjadikan transmigrasi sebagai lokomotif pembangunan berbasis pusat pertumbuhan ekonomi baru.