Menteri Transmigrasi Temui Warga Rempang, Serahkan Bantuan Presiden

- Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, menyalurkan bantuan Lebaran ke warga Rempang
- Iftitah akan memberikan beasiswa bagi anak transmigran untuk kuliah di kampus ternama di Indonesia
Jakarta, IDN Times - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, mengunjungi Rempang, Kepulauan Rempang pada Sabtu (29/3/2025). Iftitah turut menyalurkan bantuan Lebaran dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke warga Rempang.
Pada kesempatan itu, Iftitah memastikan pendidikan dan kesehatan warga akan menjadi perhatian utama di kawasan Transmigrasi Barelang. Iftitah mengatakan, pihaknya akan menyiapkan beasiswa bagi anak-anak transmigran supaya bisa menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi Indonesia.
"Kita menyiapkan beasiswa bagi anak-anak transmigran agar mereka bisa kuliah di kampus-kampus ternama, seperti ITB, IPB, UGM, tapi mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke sana," kata Iftitah dalam keterangan resmi di Jakarta.
1. Menteri Transmigrasi sudah temui rektor ITB, IPB, hingga UGM

Iftitah mengaku telah menemui rektor ITB, IPB, dan UGM untuk membahas kerja sama pendidikan di kawasan transmigrasi. Ia menegaskan, kawasan Batam, Rempang dan Galang merupakan masa depan Indonesia.
"Saya sudah ketemu rektor masing-masing, nanti kita kembangkan pola pembelajaran yang memungkinkan mereka kuliah di kawasan transmigrasi," kata Iftitah.
2. Fasilitas pendidikan mulai dibangun tahun ini

Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Ahmad, menambahkan, pihaknya akan membangun fasilitas pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA pada tahun ini.
Amsakar juga berjanji akan meninjau peraturan yang diteken pemerintahan sebelumnya terkait potongan dana ganti rugi untuk rumah warga Rempang.
Diketahui, konflik Rempang pecah saat pemerintah membangun proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco Park. Amnesty Internasional Indonesia menilai aparat penegak hukum dan pemerintah gagal mencegah kekerasan yang terus terjadi di Pulau Rempang.
3. Kementrans jadikan Rempang kawasan transmigrasi prioritas

Sebelumnya, Iftitah menjelaskan, Kementrans akan menjadikan Rempang sebagai kawasan prioritas untuk program transmigrasi. Menurut dia, Rempang merupakan daerah yang kaya sumber daya alam (SDA).
Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Rempang adalah pasir silika yang dapat dimanfaatkan untuk solar panel dan semikonduktor sebagai bahan baku cip buat ponsel serta komputer.
Politikus Partai Demokrat itu menilai, Rempang, Batam, dan Galang, merupakan etalase Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia sudah bertahun-tahun menunggu Batam menjadi kota maju.
Dia mengungkapkan, Batam, Rempang, dan Galang, sudah diusulkan sebagai kawasan transmigrasi dengan luas lahan mencapai 78.474 hektare.
"Bagi kami, Batam, Rempang, dan Galang adalah etalase Indonesia. Kita sudah bertahun-tahun menunggu Batam melaju pesat. Tapi kita masih melihat Batam 60 tahun tertinggal dari Singapura," kata dia.