Meriahkan Hari Kemerdekaan, Jakarta Akan Gelar Jakarta Dalam Warna

- Tampilkan ragam budaya Jakarta Dalam Warna menampilkan ragam kebudayaan di Ibu Kota, bukan hanya Budaya Betawi. Konsepnya masih dirahasiakan, tapi akan menjadi kejutan.
- Tampilkan ribuan pesilat dan penari Acara ini menghadirkan 2 ribu pesilat dan 5 ribu penari tradisional, serta artis ternama seperti Rossa, Ayu Ting Ting, Maudy Koesnaedi, Mandra, Happy Salma, dan Prisia Nasution.
- Wajah Betawi tidak sekadar perayaan Gubernur DKI Jakarta berharap ekspresi budaya seperti ini harus ada di dalam masyarakat sehari-hari, bukan hanya saat ada perayaan. Pemakaian busana tradisional Betawi juga telah diwajibkan.
Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut, Pemprov DKI akan menggelar "Jakarta Dalam Warna" pada 31 Agustus 2025, sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Ia menjelaskan, 17 Agustus akan diisi karnaval budaya yang digelar pemerintah pusat. Sedangkan, acara Pemprov DKI berlangsung pada akhir bulan.
“Kita punya acara dalam rangka Agustusan, pada tanggal 31 itu yang Car Free Day, jadi ada dua event yakni 17 Agustus pemerintah pusat, tapi yang kegiatan kita jadwalkan ditanggal 30, Agustus" katanya di Balai Kota, Selasa (12/8/2025).
1. Tampilkan ragam budaya

Rano menambahkan, Jakarta Dalam Warna akan menampilkan ragam kebudayaan yang ada di Ibu Kota bukan hanya Budaya Betawi. Meski belum membocorkan konsep lengkapnya, ia memastikan acara tersebut akan menjadi kejutan.
“Ini tema kita Jakarta dalam Warna atau penuh warna karena memang kebudayaan Jakarta bukan hanya Betawi aja.Ini surprise, tetapi yang pasti kebudayaan yang ada di Jakarta, bukan hanya budaya Betawi saja," ujar dia.
2. Tampilkan ribuan pesilat dan penari

Sebelumnya, ajang apresiasi terhadap kekayaan budaya, kreativitas seni juga pernah diadakan pada 6 Juli 2026. Dalam kegiatan itu, sebanyak 2 ribu pesilat berkolaborasi dengan 5 ribu penari tradisional ditambah aksi Marching Band Jakarta Drum Crops serta sejumlah artis ternama seperti Rossa, Ayu Ting Ting, Maudy Koesnaedi, Mandra, Happy Salma dan Prisia Nasution, hingga berhasil memukau warga yang hadir.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menuturkan, dirinya bersama Wagub Rano Karno terus berkomitmen mewujudkan Kebudayaan Betawi jadi wajah Jakarta sesuai amanat UU Nomor 2 tahun 2024.
"Yang terpenting agar warga Jakarta bangga dan menikmati budayanya. Secara perlahan, kita akan ubah dan perbaiki untuk wujudkan Jakarta aman dan nyaman bagi semua bagi warga asli dan pendatang," ujar Pramono.
3. Wajah Betawi tidak sekadar perayaan,

Pramono berharap, ekspresi budaya seperti ini harus ada di dalam masyarakat, bukan hanya tampil saat ada perayaan.
Oleh karena itu, lanjut Pramono, pihaknya telah mewajibkan pemakaian busana tradisional Betawi. Termasuk saat melantik pejabat diwajibkan memakai baju Ujung Serong.
"Wajah Betawi tidak sekadar perayaan, tetapi ada di dalam masyarakat Jakarta," ujarnya.