Muhadjir Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor Roda Dua
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik untuk menimalisir kecelakaan saat arus mudik.
Muhadjir mengatakan pemudik sebaiknya memanfaatkan mudik gratis yang digelar baik oleh pemerintah maupun swasta.
"Yang roda 2 kita imbau untuk tidak (memakai sepeda motor), lebih baik ikut mudik gratis. Toh, kita siapkan juga untuk mengangkut kendaraan roda dua," imbau Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Senin (18/3/2024).
1. Swasta diminta sediakan mudik gratis
Muhadjir mengimbau agar perusahaan swasta juga menyediakan musim gratis agar masyarakat yang mudik bisa lebih banyak yang mengikuti mudik gratis sehingga mengurangi beban khususnya di jalan raya.
"Makanya ini akan kita lihat dulu aspirasi dari masyarakat. Kita dorong memang supaya sebanyak mungkin yang mudik gratis karena itu akan mengurangi beban jalan raya kita. Terus akan kita datakan waktunya kan masih cukup," katanya.
2. Puncak arus mudik terjadi pada 5-7 April
Muhadjir memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5 sampai 7 April 2024 dan arus balik terjadi pada 14-15 April 2024.
Muhajir mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, diprediksi jumlah pemudik tahun ini mencapai 193,6 juta orang.
"Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Ada kenaikan 60 persen lebih," katanya.
3. Ada 6 tol baru disiapkan
Muhadjir mengatakan untuk mempermudah mobilitas arus mudik maupun balik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan enam ruas tol baru, di antaranya Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,65 kilometer), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 kilometer), dan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) ruas Colomadu-Klaten (22,3 kilometer).
Selanjutnya, Tol Bangkinang-Koto Kampar (24,7) kilometer, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi II Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 kilometer) dan seksi III-IV Tebing Tinggi-Sinaksak (47,15 kilometer), serta Tol Indrapura-Kisaran seksi II Lima Puluh-Kisaran (32,15 kilometer).
"Semuanya akan diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional. Hanya mohon diwaspadai tentu saja adanya kerawanan-kerawanan terutama cuaca," kata Muhadjir.
