Mahfud Janji Bila Jadi Wapres Tetap Tegas, Karier 24 Tahun Jaminan
Mahfud MD kampanye di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD berjanji bila dirinya terpilih menjadi wakil presiden, akan tetap tegas. Hal itu Mahfud sampaikan saat ditanya dalam acara 'Tabrak Prof!' di Medan, Sumatra Utara.
“Kami sadar sekali bahwa Prof adalah seorang yang idealis. Tapi apa sikap idealis ini akan tetap Prof bawakan saat Prof menjabat nanti? Kami bosan Prof dengan politisi yang berjanji tapi melempem dan membisu ketika menjabat, Prof!” ujar salah seorang anak muda asal Medan, Maria dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Mahfud MD Singgung Korupsi di BUMN, Stafsus Erick Buka Suara
1. Karier politik 24 tahun jadi jaminan
Mahfud MD kampanye di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Istimewa)Mahfud mengatakan, karier politiknya selama 24 tahun dari era reformasi menjadi jaminan. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk mempercayai hal itu.
“Apakah saya akan tetap tegas dan idealis? Iya dong. Saya berkarier di politik sejak awal reformasi, sekarang sudah 24 tahun. Mungkin ini adalah tahun saya yang terakhir, menurut saya yang terakhir kalau Tuhan mengizinkan 5 tahun lagi,” ucap dia.
Baca Juga: Megawati Gaungkan Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran!
2. Mahfud tak akan hancurkan reputasi 24 tahun karier politiknya
Mahfud MD kampanye di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Istimewa)Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menegaskan, tak akan menghancurkan 24 tahun karier politiknya dan berubah sikap ketika sudah terpilih menjadi wakil presiden dengan jabatan 5 tahun.
“Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,” kata dia.
3. Mahfud janji akan semakin tegas
Mahfud MD kampanye di Medan, Sumatra Utara (IDN Times/Istimewa)Dalam kesempatan itu, Mahfud mengatakan, dirinya akan semakin tegas melawan tindakan yang menyimpang apabila terpilih menjadi wakil presiden.Terlebih, dalam memperbaiki sistem birokrasi yang ada di Indonesia.
“Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” imbuhnya.
Berita Terkini Lainnya
