Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nadiem Makarim: Semua Sekolah Boleh PTM Terbatas, Kecuali...

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan seluruh sekolah di Indonesia diizinkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hanya sekolah di wilayah yang sedang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tidak diizinkan.

"Semua sekolah di Indonesia yang ingin melakukan tatap muka terbatas boleh melakukan tatap muka terbatas asal dia mengikuti prokes dan daftar periksa. Satu-satunyanya yang tidak boleh melakukan PTM terbatas adalah kalau ada PPKM," ujar Nadiem dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times secara daring hari ini, Rabu (16/6/2021).

1. Semua sekolah boleh lakukan PTM terbatas

Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)
Ilustrasi pelajar SMP Negeri.(Dok. SMP 5 Semarang)

Sebelumnya, Kemendikbudritek mengeluarkan aturan bahwa sekolah yang diwajibkan melakukan PTM terbatas hanya sekolah yang guru dan tenaga kependidikannya telah menjalani vaksinasi COVID-19. Namun hal ini dijelakan lebih rinci oleh Nadiem.

"Sekolah yang belum tervaksinasi boleh melakukan pembelajaran tatap muka terbatas," ujar Nadiem. Nadiem menjelaskan alasan dari aturan syarat vaksinasi yang dikeluarkan Kemendikbudritek.

"Banyak Pemda yang mau main aman saja dan anak-anaknya jadi korban," ujar Nadiem.

2. PPKM jadi satu-satunya alasan PTM terbatas dihentikan

Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times #7agaSemangat "Dunia Pendidikan saat COVID-19". (IDN Times/Margith Juita Damanik
Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam Webinar HUT ke-7 IDN Times #7agaSemangat "Dunia Pendidikan saat COVID-19". (IDN Times/Margith Juita Damanik

Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa, menjelaskan, PPKM menjadi satu-satunya alasan PTM terbatas akan dihentikan sementara waktu.

"Pokoknya, arahannya adalah laksanakan PTM sebesar mungkin, kalau PPKM, setop," ujar Nadiem dalam webinar bersama IDN Times.

Nadiem kembali menegaskan, sekolah yang guru dan tenaga kerjanya sudah menerima vaksinasi wajib memberi opsi PTM terbatas kepada para siswanya.

"Satu-satunya pengecualian sekali lagi adalah PPKM. Kalau PPKM semua harus PJJ," ujar Nadiem.

3. Sekitar 20 persen sekolah sudah PTM terbatas sejak awal tahun 2021

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah (dokumen/IDN Times)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di sekolah (dokumen/IDN Times)

Mendikbudristek memaparkan, sejak Januari 2021, sebanyak 20 persen sekolah di Indonesia, yang umumnya berada di zona hijau COVID-19, sudah melaksanakan PTM terbatas.

"Di saat ini data terakhir kita 33,7 persen sekolah kita melakukan tatap muka terbatas," ujar Mendikbudristek.

Meski sekolah wajib memberi opsi PTM terbatas, Nadiem menjelaskan orangtua berhak memilih apakah akan mengizinkan anaknya melakukan PTM terbatas atau tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Saya sangat yakin bahwa dampak permanen dari PJJ selama ini mulai terasa," ujar Mendikbudristek memaparkan alasan PTM terbatas mulai gencar digaungkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us