Namanya Masuk Bursa Capres PAN, Ridwan Kamil: Alhamdulillah!

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan sembilan nama tokoh yang masuk dalam bursa calon Presiden (capres) untuk Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu bersyukur. Emil mengaku, namanya juga sering masuk dalam survei sebagai capres 2024.
"Ya dari dulu aja disurvei, dimasukin bursa (capres) alhamdulillah," ujar Kang Emil di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8/2022).
1. Kerja bagus menghasilkan kepercayaan dari masyarakat

Emil mengatakan, fokusnya saat ini adalah membuktikan bahwa dirinya bekerja dengan bagus. Apabila hal itu tercapai, kata dia, maka akan mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Apa respons saya? Ya saya kerja saja, kalau kerja bagus biasanya masyarakat mengapresiasi. Apresiasinya ada yang bikin lagu, bikin puisi. Jadi, kuncinya apa? Harus kerja aja, serius! Insyaallah hal-hal begitu menyertai, mengiringi, jadi saya mengucapkan terima kasih," kata dia.
2. Ada 9 nama capres dari PAN

Sebelumnya, pada Sabtu (27/8/2022) ada 9 nama yang diumumkan masuk dalam radar PAN sebagai capres 2024 usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Istora Senayan, Jakarta. Nama-nama capres itu dibagi ke dalam sejumlah klaster.
Berikut rinciannya:
A. Klaster politik
- Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan)
- Ketua Umum PPP (Suharso Monoarfa)
- Ketua Umum Golkar (Airlangga Hartarto)
- Ketua DPP PDI Perjuangan (Puan Maharani)
B. Klaster teknokrat/menteri
- Menteri BUMN (Erick Thohir)
C. Klaster kepala daerah
- Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo)
- Gubernur DKI Jakarta (Anies R. Baswedan)
- Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil)
- Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa)
3. Nama Puan sempat disoraki

Nama Puan sempat disoraki oleh sejumlah kader PAN. Sorakan 'huu' itu terdengar ketika Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Puan Maharani sebagai salah satu capres PAN.
Respons berbeda justru terlihat ketika nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dibacakan. Kader PAN di Istora Senayan justru bertepuk tangan riuh. Zulhas pun menghormati siapa pun yang diusulkan oleh kader PAN di daerah.
"Saya kira responsnya sama. Kami menghormati semua kandidat yang ada. Mereka semua sama terhormatnya," kata Zulhas yang ditemui usai rakernas PAN.
Ia mengatakan, sembilan nama yang muncul di rakernas belum mencerminkan keputusan akhir PAN. Sembilan nama itu baru sebatas usulan dari kader di daerah dan disampaikan di rakernas.
"Itu nama-nama yang diusulkan dari kabupaten/kota ke wilayah. Wilayah lalu menyampaikan ke rakernas ini, dibagi klaster," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.
Menurut Zulhas, kesembilan nama itu baru diterima di rakernas.
"Kami akan bahas pada saatnya nanti. Jadi, belum diputuskan oleh rakernas," ucap dia.