Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Negara yang Terbitkan Travel Warning ke Indonesia usai Demo Meluas

ilustrasi peringatan (pexels.com/Monstera)
ilustrasi peringatan (pexels.com/Monstera)
Intinya sih...
  • Gelombang demonstrasi di Indonesia memicu sejumlah negara mengeluarkan travel warning.
  • Australia menetapkan level 2 untuk Indonesia dan meminta warganya berhati-hati.
  • Amerika Serikat mengimbau warganya waspada di titik rawan demo dan lokasi wisata.
  • Selain Australia dan AS, ada 6 negara lain yang juga mengeluarkan peringatan serupa.
  • Total ada 8 negara yang menerbitkan travel warning ke Indonesia pada tahun ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Gelombang demonstrasi di sejumlah kota besar di Indonesia sejak akhir Agustus 2025 membuat sejumlah negara menerbitkan travel warning kepada warganya. Dikutip dari Smart Traveler, situs resmi Pemerintah Australia, Indonesia kini masuk ke level 2 atau status “exercise a high degree of caution”. Negeri Kanguru itu meminta warganya untuk berhati-hati saat bepergian, terutama ke daerah yang rawan aksi.

Selain Australia, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta juga mengeluarkan himbauan resmi. Mereka memperingatkan warga Amerika di Indonesia untuk menghindari titik-titik protes di Jakarta Pusat dan daerah wisata populer.

“Warga diminta tetap waspada dan mendaftarkan diri ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk informasi darurat,” tulis Kedubes AS melalui akun Instagram resminya, pada Rabu (3/9/2025).

1. Australia dan Amerika jadi yang pertama

ilustrasi Australia (pexels.com/Ben Mack)
ilustrasi Australia (pexels.com/Ben Mack)

Australia dan Amerika Serikat menjadi dua negara pertama yang resmi mengumumkan travel warning. Keduanya menilai unjuk rasa berpotensi menimbulkan kekerasan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Pernyataan Australia menegaskan, “Unjuk rasa besar yang berpotensi meningkat menjadi kekerasan dan perusakan properti terjadi di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Denpasar, Bali, yang menyebabkan gangguan lalu lintas lokal.”

Menurut pengamat pariwisata, Panca Wirawan, travel warning ini berpotensi mempengaruhi sektor wisata Indonesia. “Bali dan Jakarta menjadi tujuan utama wisatawan asing. Ketika travel warning keluar, otomatis ada penurunan minat kunjungan, meski dampaknya bisa berbeda di tiap negara,” ujarnya.

2. Daftar negara yang ikut terbitkan peringatan

Ilustrasi peta dunia area India dan Pakistan (pexels.com/Lara Jameson)
Ilustrasi peta dunia area India dan Pakistan (pexels.com/Lara Jameson)

Selain Australia dan Amerika Serikat, sejumlah negara lain turut meminta warganya berhati-hati saat berada di Indonesia. Hingga awal September 2025, berikut adalah negara yang menerbitkan travel warning:

  1. Australia

  2. Amerika Serikat
  3. Singapura
  4. Prancis
  5. Malaysia
  6. Jepang
  7. Filipina
  8. Kanada

3. Dampak bagi Indonesia

ilustrasi Indonesia (pexels.com/Iqbal Kurniawan)
ilustrasi Indonesia (pexels.com/Iqbal Kurniawan)

Penerbitan travel warning dari beberapa negara ini menambah sorotan internasional terhadap situasi dalam negeri. Sektor pariwisata menjadi yang paling rentan terkena imbas, terutama di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta yang selama ini menjadi tujuan wisata utama.

Pemerintah Indonesia kini dituntut untuk segera meredam demonstrasi agar stabilitas keamanan bisa dipulihkan. Selain untuk melindungi warga, langkah cepat juga dibutuhkan guna mengembalikan kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

Kapuspen: TNI-Polri Tetap Solid Jaga Keamanan dan Stabilitas Nasional

06 Sep 2025, 07:15 WIBNews