Nasdem Survei Elektabilitasnya Anjlok, Saan: Jadi Bahan untuk Evaluasi

- NasDem menggunakan survei sebagai bahan evaluasi untuk merumuskan langkah partai ke depan.
- Survei IPO menunjukkan elektabilitas Gerindra tertinggi, sementara NasDem terendah dengan 4,0 persen.
- Hasil survei elektabilitas parpol yang ada di DPR periode 2024-2029 menurut IPO.
Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem buka suara soal raihan elektabilitas partainya anjlok dalam survei terbaru. Wakil Ketua Umum NasDem, Saan Mustopa menegaskan, hasil riset itu akan menjadi bahan evaluasi partainya.
"Bagi NasDem, survei itu lembaga apapun yang melakukan survei itu kita jadikan sebagai sebuah bahan masukan kita ya, bahan pertimbangan kita untuk NasDem melakukan terus upaya-upaya evaluasi terkait dengan kerja-kerja politik partai Nasdem," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10/2025).
1. Jadi bahan untuk merumuskan kerja partai ke depan

Wakil Ketua DPR RI ini pun menegaskan, hasil survei dari berbagai lembaga tersebut akan dijadikan bahan evaluasi untuk ke depannya merumuskan kerja partai.
"Kita dijadikan sebagai bahan evaluasi kita, bahan masukan kita untuk merumuskan langkah-langkah partai ke depan. Jadi survei sekali lagi itu kan potret, potret apa yang ada di masyarakat terkait dengan apa persepsi masyarakat, persepsi publik terhadap kondisi partai pada saat survei dilakukan," tegas Saan.
2. Survei IPO ungkap elektabilitas Gerindra tertinggi, NasDem terendah

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru elektabilitas delapan partai politik yang berada di DPR periode 2024-2029. Hasilnya, Gerindra diposisi tertinggi dengan raihan 33,5 persen, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan elektabilitas 16,4 persen.
Adapun dua partai politik parlemen dengan elektabilitas terendah ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 4,8 persen dan Partai Nasdem dengan elektabilitas sebesar 4,0 persen.
3. Elektabilitas parpol yang ada di DPR versi IPO

Berikut ini deretan elektabilitas parpol yang ada di DPR:
1. Partai Gerindra – 33,5 persen
2. PDI Perjuangan – 16,4 persen
3. Partai Golkar – 9,1 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – 6,2 persen
5. Partai Amanat Nasional (PAN) – 5,0 persen
6. Partai Demokrat – 4,9 persen
7. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) – 4,8 persen
8. Partai Nasdem – 4,0 persen
Survei IPO ini digelar terhadap 1.200 responden pada periode 9 sampai 17 Oktober 2025. Sampel dipilih melalui teknik stratified multistage random sampling (SMRS), dengan margin of error atau batas kesalahan hasil survei tersebut sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.


















