Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Okupansi Pemudik di Stasiun Gambir Capai 98 Persen

Suasana Stasiun Gambir, Rabu (26/3/2025) (IDN Times/Fadhliansyah)
Intinya sih...
  • Stasiun Gambir sudah ramai oleh pemudik yang akan pulang kampung menjelang Lebaran 2025.
  • 700.836 tiket kereta telah terjual dengan tingkat okupansi 68 persen dari total kapasitas 1.034.978 kursi tersedia.
  • Pemudik seperti Oki memilih kereta darat karena istri takut ketinggian, sementara Kevin memilih mudik duluan untuk menghindari keramaian.

Jakarta, IDN Times - H-5 Lebaran atau pada Rabu (26/5/2025), suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, terlihat sudah diramaikan oleh para pemudik yang menggunakan moda transportasi Kereta Api untuk kembali ke kampung halamannya.

Pantauan IDN Times pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, banyak pemudik yang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Gambir.

Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, jumlah tiket yang telah terjual untuk keberangkatan dari wilayahnya mencapai 700.836 tiket dengan tingkat okupansi 68 persen, dari total kapasitas 1.034.978 kursi tersedia.

Hari ini, ada 45 Kereta Api jarak jauh (KAJJ) yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dengan kapasitas 21.252 kursi dan jumlah tiket terjual/penumpang yg berangkat 20.856 kursi/orang (okupansi 98 persen).

1. Mayoritas mudik bareng keluarga

Suasana mudik Stasiun Gambir (IDN Times/Fadhliansyah)

Para pemudik tersebut mayoritas terlihat bepergian bersama keluarga, sambil membawa beberapa barang. Salah satunya adalah Oki, yang berencana untuk pulang kampung ke Surabaya, Jawa Timur, bersama istrinya.

"Hari ini, rencana mudik naik Kereta Api ke Surabaya. Kalau jadwalnya sih, harusnya sekitar jam 5 sore berangkat. Ini sudah tiba di stasiun dari jam 3 sore," kata dia kepada IDN Times.

2. Jalur darat juga masih jadi favorit

Ilustrasi Mudik (IDN Times/Fadhliansyah)

Pria berkacamata ini mengatakan alasan lebih memilih mudik lewat jalur darat dengan kereta api lantaran sang istri yang takut ketinggian.

"Kami pilih jalur darat sebenarnya karena istri saya takut ketinggian. Selain itu, naik kereta menurut saya juga lebih nyaman walaupun perjalanannya lebih lama (dibanding pesawat)," jelas dia.

3. Ada yang berangkat duluan demi hindari kepadatan

Stasiun Gambir semakin ramai oleh pemudik (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain Oki, ada lagi pemudik di Stasiun Gambir, Kevin, yang lebih memilih mudik duluan meskipun pemerintah belum menetapkan kapan jatuhnya Lebaran 2025.

"Sengaja memang, harapannya duluan biar gak terlalu crowded di perjalanan mudik," kata pria yang pulang kampung ke Yogyakarta ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Satria Permana
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us