PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung 31 Oktober, Ada Perawatan Listrik

- Pemadaman selama empat jam, dimulai pukul 22.00 WIB Jumat hingga 02.00 WIB Sabtu.
- Perawatan kelistrikan perlu dilakukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas produksi air.
Jakarta, IDN Times – PAM Jaya mengumumkan produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung akan dimatikan sementara mulai Jumat (31/10/2025) malam.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan, penghentian sementara ini dilakukan untuk mendukung perawatan listrik oleh PLN serta perbaikan sejumlah komponen instalasi yang sudah beroperasi lebih dari 25 tahun.
“Jadi, nanti di tanggal yang akan kita putuskan nanti hari Jumat, tepatnya pukul 22.00, PAM Jaya akan sementara men-shutdown atau mematikan produksinya air sebanyak 4.500 LPS (liter per setiap detik) itu,” ujar Arief dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
1. Pemadaman selama empat jam

Pemadaman sementara tersebut akan berlangsung selama empat jam, mulai pukul 22.00 WIB Jumat (31/10/2025) hingga pukul 02.00 WIB Sabtu (1/11/2025).
“PAM Jaya akan melakukan maintenance kelistrikan IPA Pulogadung,” ujar Arief.
2. Perawatan kelistrikan harus dilakukan

Menurut Arief, perawatan ini perlu dilakukan agar sistem kelistrikan dan produksi air tetap aman dan stabil.
“Kalau tidak dilakukan perbaikan listrik oleh PLN, ini juga risikonya cukup besar, itu akan terjadi seperti korsleting atau apa pun yang mengakibatkan mungkin unpredictable time,” kata dia.
3. Suplai pelanggan akan berkurang

Selama proses perawatan berlangsung, suplai air ke pelanggan akan berkurang secara bertahap mulai pukul 19.00 WIB pada Jumat malam. Arief mengatakan, sekitar 311.524 pelanggan di 53 kelurahan akan terdampak penghentian sementara tersebut.
“Dampak dari gangguan suplai itu akan dialami oleh pelanggan di sekitar 311.524 pelanggan, banyak sekali, di 53 kelurahan,” ujar dia.
Untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, PAM JAYA akan menyiagakan layanan air bersih melalui mobil tangki.
“PAM tetap stand by melakukan pelayanannya, tetapi tidak melalui air perpipaan, melalui mobil-mobil tangki yang kita siapkan,” ujar Arief.

















