Pangkostrad Resmikan Markas Batalyon Intai Tempur Tahap 1 di Bekasi

- Panglima Kostrad meresmikan pembangunan tahap 1 markas Batalyon Intai Tempur di Bekasi.
- Pembangunan tahap 2 akan dimulai Februari 2025 dengan anggaran sekitar Rp180 miliar.
- Yontaipur Bekasi memberikan rumah bagi prajurit dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Bekasi, IDN Times - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Mohammad Fadjar meresmikan pembangunan tahap 1 markas Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) yang berlokasi di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/1/2025).
Fadjar mengatakan, lahan seluas 3,3 haktare itu baru dibangun sejumlah fasilitas seperti Markas Batalyon, Rumah Dinas dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Jadi pembangunan tahan 1 ini meliputi sasaran pekerjaan Markas Batalyon, Barak, lima rumah dinas, rumah jaga, Gapura Kesatrian dan pekerjaan pematangan lahan serta infrastruktur," katanya kepada jurnalis, Kamis (9/1/2025).
1. Pembangunan tahap 2 akan dimulai Februari

Fadjar juga menjelaskan, pihaknya akan memulai pembangunan tahap dua pada Februari 2025 mendatang. Nantinya, pembangunan tahap 2 akan memakan anggaran sekitar Rp180 miliar.
"Nah di tahap 2 itu anggarannya berasal dari pusat atau angkatan darat sebesar Rp130 miliar, tetapi Pemda Kabupaten Bekasi juga memberikan hibah mendukung untuk percepatan pembangunan sejumlah Rp50 miliar," katanya.
Anggaran yang dari Pemda, jelas Fadjar, akan digunakan untuk pembangunan sarana jalan, pembangunan fasilitas dan membangun turap di sungai Cimahabang.
"Satu untuk menambah fasilitas pembangunan sarana jalan dan juga bangunan, yaitu Rp30 miliar. Kemudian yang Rp20 miliar adalah untuk membangun turap yang ada di sektor timur dari satuan ini," jelasnya.
2. Keluarga prajurit akan diberikan tempat tinggal

Fadjar mengatakan, Yontaipur Bekasi ini disediakan rumah yang dapat ditempati keluarga prajurit yang sedang bertugas. Selain itu, lahan yang cukup luas dapat membantu prajurit lebih profesional saat melakukan latihan.
"Tentunya prajurit-prajurit menjadi lebih profesional karena dia juga punya lahan sendiri untuk berlatih dan menyiapkan alutsistanya di sini," katanya.
"Itu dengan dia punya pangkalan, punya perumahan, keluarganya bisa jadi satu, jadi mereka morilnya, kesejahteraannya jadi lebih tinggi, itu harapan kita secara umum ya," lanjutnya.
3. Yontaipur juga bisa dimanfaatkan masyarakat

Selain menambah keamanan, keberadaan Yontaipur juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, pihaknya pun akan memberikan wawasan kebangsaan.
"Bahkan nanti kalau masyarakat di sini, adik-adik misalnya lagi hari libur, mau outbound, mau dapat pencerahan tentang wawasan kebangsaan, memang enggak. Nanti diatur sama teman-teman batalion," tambah Fadjar.