Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Panglima Tentara Malaysia Temui Menhan Sjafrie, Bahas Apa?

Panglima Angkatan Tentara Malaysia, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar sambangi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Panglima Angkatan Tentara Malaysia bertemu Menteri Pertahanan RI di Kantor Kemhan Jakarta.
  • Pertemuan membahas kerja sama Indonesia-Malaysia di bidang pertahanan dan militer.

Jakarta, IDN Times - Panglima Angkatan Tentara Malaysia, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar menemui Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025).

Pertemuan Menhan RI dengan Panglima Tentara Malaysia digelar secara tertutup. Dalam upacara penyambutan hanya tampak Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan.

1. Bahas kerja sama di bidang pertahanan dan militer

Panglima Angkatan Tentara Malaysia, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar sambangi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, dalam pertemuan itu membahas mengenai peluang kerja sama Indonesia dengan Malaysia di bidang pertahanan dan militer.

Pertemuan itu juga menjadi sebuah komitmen sebagai negara Asia Tenggara untuk membangun kemitraan. Terlebih, Indonesia dan Malaysia merupakan negara tetangga, punya historis, dan satu rumpun, 

"Apalagi tahun ini juga Malaysia sebagai Ketua ASEAN, dan tadi Pak Menteri juga menyampaikan sempat bertemu dengan Malaysia pada saat kegiatan EDMM, dan bukan hanya di level Menteri Pertahanan sendiri, tapi juga disampaikan tadi oleh Panglima Tentara Angkatan Malaysia bahwa ada hubungan juga yang memang cukup kuat di level yang lebih tinggi, baik Pak Presiden Prabowo dengan pejabat di Malaysia," kata dia dalam jumpa pers di lokasi.

2. Pertukaran personil tentara

Panglima Angkatan Tentara Malaysia, Jenderal Datuk Hj Mohd Nizam Bin Hj Jaffar sambangi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Salah satu yang menjadi sorotan Panglima Tentara Malaysia ialah meningkatkan pertukaran personil militer, di antarnya untuk latihan bersama, bertukar wawasan, hingga menjaga hubungan satu sama lain.

"Karena ini adalah bagian dari diplomasi pertahanan, di tengah dengan dinamika yang mungkin sangat dinamis, dinamika perkembangan lingkungan strategis, tentunya diplomasi pertahanan ini bisa menjadi salah satu hal yang berkontribusi positif karena ketika terjadi ketegangan, nanti ujungnya adalah di militer atau pun pertahanan," tutur Frega. 

"Sehingga hal-hal positif ini yang akan terus dimunculkan dalam interaksi dengan Malaysia, antara kedua militer. Selain itu, juga ada wacana untuk menjajaki latihan bersama, di mana tentunya bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas dalam hal-hal teknis atau pun hal-hal taktis, tapi juga bagaimana membangun kepercayaan, hubungan personal, people to people, yang memang seringkali dilupakan ketika kita menyelenggarakan latihan bersama," sambung dia.

3. Kerja sama produksi senjata dan kendaraan taktis

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain itu, kata Frega, turut dibahas mengenai rencana kerja sama Indonesia dengan Malaysia di bidang produksi senjata dan kendaraan taktis. Malaysia sendiri merupakan salah satu konsumen produk dari PT Pindad.

"Tentunya apabila nanti dikuatkan dari negara-negara Asia Tenggara, ini juga bisa menunjukkan kepada dunia bahwa sebagai negara Asia Tenggara, baik Indonesia, Malaysia maupun negara-negara lainnya, kita bisa berkolaborasi untuk membangun kawasan yang memang damai, kemudian juga kita punya kemampuan yang bisa mengarah kepada kemandirian, tentunya untuk kebaikan bersama," bebernya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us