Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PDIP dan PPP Bertemu Ahad Ini, Hasto: Memperkuat Electoral Capres

ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Yosafat Diva)
ilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Yosafat Diva)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut baik bergabungnya PPP untuk bekerja sama dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. 

Atas perkembangan tersebut, DPP PDIP akan menerima Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono dan jajarannya di kantor PDIP untuk membahas dan berdialog lebih dalam secara langsung.

1. Pertemuan digelar di Kantor DPP PDIP

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasto menegaskan, pertemuan kedua partai itu akan digelar pada Minggu (30/4/2023) pukul 14.00 WIB. Pertemuaan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

"Rencananya hari Minggu (30/4/2023), pukul 14.00 WIB, Pak Mardiono bersama jajaran pengurus PPP akan kami terima di kantor DPP PDI Perjuangan. Komunikasi via telpon sudah dilakukan. Minggu akan menjadi kesempatan pertama bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri guna meneguhkan kerja sama politik," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

2. PDIP punya kebersamaan historis dengan PPP

Ilustrasi Partai PPP (Infopemilu.kpu.go.id)
Ilustrasi Partai PPP (Infopemilu.kpu.go.id)

Hasto menegaskan, sesuai dengan mekanisme kedua partai, kerja sama ini akan kokoh guna memperkuat sistem presidensial dalam sistem kepartaian yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Dia menyebutkan rekam jejak PPP memiliki kesesuaian historis dengan PDI Perjuangan. Keduanya selama masa Orde Baru menjadi representasi Partai tertindas sehingga terbangun emotional bonding di antara kedua Partai dalam suatu hubungan yang unik, yang disatukan oleh perasaan senasib sepenanggungan. 

"Sehingga diyakini kerja sama dengan PPP sangat positif, dan semakin memperkuat energi kemenangan Pilpres 2024. Seluruh kerja sama Partai Politik dilakukan melalui komunikasi Partai dengan Partai," ucap dia.

3. Kerja sama PDIP dan PPP akan memperluas basis pemilih

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Pria asal Yogyakarta ini mengatakan terkait kerja sama politik, modal pertama, ialah dengan parpol di Pemerintahan Presiden Jokowi KH Maruf Amin, dikecualikan bagi Parpol yang sudah mendeklarasikan capresnya sendiri.

"Kedua, menempatkan aspek ideologi kebangsaan-kerakyatan, kesejarahan, kultur, serta kesesuaian agenda masa depan. Ketiga, tidak bisa dipungkiri bahwa kerja sama juga memperkuat aspek electoral Capres," ucap Hasto.

Sehingga, lanjut Hasto, ditinjau dari aspek elektoral, kerja sama dengan PPP akan memperluas basis pemilih dan mencerminkan gambaran Indonesia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us