PDIP Persilakan PKS-NasDem-Demokrat jika Mau Usung Anies Jadi Capres

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem dan Demokrat semakin akrab untuk sepakat berkoalisi menuju pemilu 2024. Ketiga partai itu juga diisukan akan mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres 2024.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi santai hal tersebut. Menurutnya, di negara demokrasi, siapa saja bisa menjadi capres.
"Bebas, itu hak konstitusional, diatur dalam konstitusi, itu kedaulatan setiap partai, kami tidak berhak untuk mencampuri urusan itu," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).
1. PDIP ucapkan selamat bila PKS-NasDem-Demokrat berkoalisi

Hasto kemudian mengucapkan selamat kepada PKS-NasDem-Demokrat bila nantinya mereka berkoalisi. Dia tak mau berkomentar banyak terkait koalisi tersebut.
"Sehingga, antara tadi misalnya Demokrat, NasDem dan PKS sesuai yang disampaikan wartawan, ya itu bagus, hanya partai kan menegaskan bahwa koalisi itu tidak dikenal dalam sistem parlementer, yang ada adalah kerja sama partai politik," ucap dia.
2. PKS: Peluang koalisi dengan NasDem dan Demokrat sangat besar

Sebelumnya, Juru bicara Partai Keadilan Sosial (PKS), M Kholid, mengatakan pihaknya kini sedang mematangkan koalisi dengan NasDem dan Demokrat menuju pemilu 2024. Menurutnya, pintu koalisi sudah terbuka lebar.
"Peluang terjadinya koalisi PKS, NasDem, Demokrat besar. Meskipun, PKS tidak menutup komunikasi dengan partai lainnya," ujar Kholid kepada IDN Times, Kamis (15/9/2022).
3. Anies Baswedan masuk dalam radar capres 2024 PKS

Kholid mengatakan, Anies Baswedan, masuk dalam radar capres 2024, ketika PKS bertemu dengan NasDem dan Demokrat. Menurutnya, nama Anies juga masuk dalam aspirasi kader PKS.
"Tapi, dari masing-masing partai juga muncul nama-nama lain, seperti PKS juga munculkan beberapa alternatif nama, seperti Salim (Segaf), Ahmad Heryawan, Hidayat Nurwahid, Sohibul Iman dan Ahmad Syaikhu sebagai beberapa nama yang bisa dijadikan bahan diskusi di tim koalisi," kata dia.