PDIP soal Puan Didoakan Jadi Presiden: Amin Dong, Masa Bilang Tidak

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, buka suara terkait Ketua DPR RI Puan Maharani yang didoakan jadi presiden pada 2024 mendatang.
Hasto menilai apa yang didoakan dan diaminkan oleh Puan tersebut merupakan sesuatu yang wajar.
"Di dalam tradisi spiritualitas kita, ini sering ada doa. Kalau orang mendoakan, masa bilang tidak. Di dalam doa kita diajarkan oleh orang tua (untuk jawab) amin. Masa didoakan malah menjawab 'jangan-jangan'," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022).
1. Didoakan kiai jadi presiden di 2024, respons Puan jadi sorotan

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, merespons doa dari pimpinan Syubbanul Muslimin, KH Hafidzul Hakiem Noer, yang mendoakan agar dia maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.
Ketika ditanya terkait doa tersebut, Puan langsung mengucapkan, "amin, amin, alhamdulillahirabbil'alamin."
2. Puan dapat gelar dari sejumlah kiai di Jawa Timur

Doa untuk Puan disampaikan KH Hafidzul Hakiem Noer saat mengisi acara haul ke-52 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Senin (20/6/2022).
Awalnya, kiai yang akrab dipanggil Gus Hafidz itu menjelaskan, Puan mendapat gelar dari sejumlah kiai di Jawa Timur.
Dia lantas mengatakan, gelar tersebut berubah jadi capres pada 2024 mendatang. "Mungkin 2024 bisa jadi presiden Republik Indonesia," ujar Gus Hafidz.
3. Doa bersama di Haul Bung Karno

Dalam acara Haul Bung Karno tersebut, Puan mengaku bersyukur masih diberi kesempatan untuk memperingati wafatnya Bung Karno di tahun 2022 ini.
"Alhamdulillah ini kan satu hari jelang haul atau wafatnya Bung Karno, jadi kita mengadakan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Hafidz dari Shubanul Muslimin atau pemuda muslim yang berasal dari Probolinggo," ujar Puan usai menghadiri acara tersebut.