Pemkab Bogor Buka 18 Posko Kesehatan Selama Mudik Lebaran 2025

- Pemerintah Kabupaten Bogor membuka 18 posko kesehatan selama mudik Lebaran 2025.
- 2.592 tenaga kesehatan dari 101 Puskesmas dikerahkan di pos pengamanan terpadu di Kabupaten Bogor.
- Posko kesehatan akan beroperasi penuh selama 24 jam, memberikan layanan medis darurat dan pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik.
Bogor, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bogor membuka 18 posko kesehatan selama mudik Lebaran 2025. Di belasan posko itu, Pemkab Bogor menerjunkan ribuan tenaga kesehatan demi keamanan dan kenyamanan pemudik.
Sebanyak 2.592 tenaga kesehatan dari 101 Puskesmas dikerahkan di pos pengamanan terpadu di Kabupaten Bogor. Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan sopir ambulans yang bertugas selama 16 hari dalam sistem tiga sif per hari.
Tim ini siap memberikan layanan medis darurat dan pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik.
“Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap berbagai kemungkinan kebutuhan medis," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty, Kamis (27/3/2025).
1. Menyediakan layanan medis 24 jam untuk pemudik
Posko kesehatan akan beroperasi penuh selama 24 jam, memastikan pemudik yang mengalami gangguan kesehatan mendapatkan perawatan cepat. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga penanganan darurat yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit terdekat.
"Posko ini siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat-obatan, hingga penanganan kegawatdaruratan, yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat jika diperlukan," jelasnya.
2. Menjamin operasional fasilitas kesehatan selama libur lebaran

Selain posko mudik, Pemkab Bogor juga memastikan puskesmas, klinik utama, dan rumah sakit tetap beroperasi selama masa libur Lebaran. Sebanyak 30 puskesmas beroperasi 24 jam, sementara 28 puskesmas dengan layanan PONED siap menangani kasus darurat, terutama terkait kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
"Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan alternatif, kami juga mempersiapkan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di Posko wilayah Ciawi dan Cigombong. Pemudik yang merasa lelah atau membutuhkan relaksasi dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis," terangnya.
3. Menyediakan layanan tambahan akupresur dan evakuasi medis

Sebagai bentuk inovasi pelayanan kesehatan, posko di wilayah Ciawi dan Cigombong menyediakan terapi akupresur gratis bagi pemudik yang merasa lelah. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bekerja sama dengan rumah sakit dan Pusat Layanan Kesehatan (PSC) untuk melakukan evakuasi medis tanpa biaya bagi pemudik yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap dapat memberikan perlindungan kesehatan terbaik bagi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan kesehatan pemudik selama periode arus mudik dan libur Idul Fitri ini,” ujarnya.