Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Jambi Siapkan Pemakaman Khusus Jenazah Positif COVID-19

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Jambi, IDNTimes - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi saat ini sudah menyiapkan pemakaman khusus jenazah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Jambi. Pemakaman milik Pemkot Jambi ini berada di Jalan Lingkar Kota Jambi.

"Mulai hari ini kita siapkan jalan khusus ambulance agar bisa langsung masuk ke dalam pemakaman," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha melalui video siaran pers, Senin (27/4).

Syarif Fasha mengatakan, saat ini Pemkot Jambi sudah menyiapkan relawan untuk memandikan dan memakamkan jenazah terkonfirmasi positif COVID-19. "Apabila ada korban jiwa," kata Fasha.

1. Dua PDP dinyatakan negatif swab test untuk kedua kalinya

Ilustrasi santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan saat menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)
Ilustrasi santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan saat menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun. (IDN Times/Nofika Dian Nugroho)

Pemkot Jambi sudah menerima laporan bahwa dua orang warga Kota Jambi dari klaster Gowa dinyatakan negatif hasil swab test. Dua pasien ini diperbolehkan pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri.

"Kami minta agar pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak keluar rumah dulu. Apalagi sampai menjadi imam di Masjid," kata Fasha.

Fasha berharap pasien yang sudah pulang bisa melaporkan kondisi kesehatannya secara rutin kepada Puskesmas terdekat. "Mari bersama-sama dukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Jambi," tegasnya.

2. Mayoritas Klaster Gowa di Kota Jambi sudah dilakukan rapid test

Ilustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Ilustrasi. Sejumlah santri Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan sedang mengisi data sebelum mengikuti rapid test COVID-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Wali Kota Jambi menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Jambi dengan melakukan tracing contact keluarga pasien. Dari upaya itu, didapatkan 60 lebih dari klaster Gowa kemudian dilakukan rapid test. Hasilnya, delapan orang dari klaster Gowa dinyatakan positif COVID-19.

Sedangkan penggunaan rapid test di Kota Jambi diakui Fasha sudah terpakai 900 lebih. Selain hasil contact tracing pasien positif, rapid test juga digunakan kepada tenaga medis dan perawat yang ada di Kota Jambi. "Rapid test masih tersedia di Kota Jambi," ungkapnya.

3. Sudah 9 orang positif COVID-19 di Kota Jambi

Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Hingga saat ini sudah ada sembilan orang warga Kota Jambi dinyatakan positif COVID-19. Delapan orang dari pasien positif ini merupakan klaster Gowa. Beberapa pasien positif mengikuti Ijtima Tablig di Gowa Sulawesi Selatan. Sehingga keluarganya juga terpapar virus Corona.

Sedangkan satu orang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi diketahui melakukan perjalanan ke Jakarta. Pemkot Jambi mengimbau kepada keluarga dan warga yang melakukan kontak erat dengan seluruh pasien positif untuk melaporkan diri ke puskesmas terdekat.

"Jika malu kami datang ke rumah dengan peralatan lengkap dan malu dengan tetangga, sebaiknya melaporkan diri. Identitas bapak ibu akan kami rahasiakan," terang Wali Kota Jambi beberapa waktu lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us