Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penampakan Warung Kalibata Hangus Terbakar Imbas Mata Elang Tewas

Mata elang tewas dikeroyok di Kalibata
Penampakan salah satu ruko yang dibakar massa terkait tewasnya dua orang mata elang di Kalibata. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Lebih dari 30 warung tenda terbakar di sekitar TMP Kalibata buntut dua mata elang dikeroyok hingga tewas
  • Salah satu pedagang hampir terpanggang di dalam ruko
  • Ratusan personel polisi kini berjaga di sekitar TMP Kalibata
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Puluhan warung tenda dan ruko di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, hangus terbakar. Insiden ini diduga buntut tewasnya seorang debt collector atau mata elang pada Kamis, 11 Desember 2025.

Pantauan IDN Times di lokasi, Jumat (12/12/2025), hanya tersisa besi-besi warung tenda yang terbakar. Sementara, beberapa ruko di sekelilingnya juga ikut terbakar. Bahkan, sejumlah kendaraan warga yang terparkir juga dibakar massa.

"Motor ada kurang lebih enam, mobil satu (yang dibakar)," kata Ketua RW 04 Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Dwi Endik Setiabudi di lokasi.

1. Warung tenda hanya tersisa besi

Mata elang tewas dikeroyok
Sisa-sisa besi warung tenda di Kalibata, Jakarta Selatan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dwi mengungkapkan, bila di total, ia memperkirakan lebih dari 30 ruko dan tenda warung di depan TMP Kalibata terbakar. Belasan warung tenda hanya tersisa kerangka besi.

"Kios ini kurang lebih ada 13, terus tenda durian kurang lebih tujuh, terus tenda makanan yang biasa buka ya kurang lebih kalau ditotal 30 sampai 40 warung atau tenda," kata dia.

2. Hampir terpanggang di dalam ruko

Mata elang tewas dikeroyok
Penampakan salah satu ruko yang dibakar massa terkait tewasnya dua orang mata elang di Kalibata. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Andi, salah satu pedagang di lokasi mengaku hampir terpanggang saat ruko dibakar massa sekitar pukul 00.00 WIB. Pegawai lapak Selera Sambal Mentah Kalibata itu tak tahu awal mula kelompok tak dikenal melakukan pembakaran.

"Karena kebetulan kita sudah mau tutup awalnya. Nah, tiba-tiba dapat informasi, 'Pak ada serbuan.' Bahkan sempat ada satu orang dari mereka yang bilang, 'Pak tutup aja, matiin lampu, masuk ke dalam, kunci," kata Andi di lokasi, menirukan seruan dari salah satu kelompok.

Mendapat ajakan itu, Andi menurutinya. Setelah menutup pintu yang terbuat dark tralis besi, Andi tak menyangka, rukonya juga turut menjadi sasaran pembakaran.

"Nah, begitu kita tutup malah kita yang dibakar, kan. Nah kalau kita diam aja di sini ya mungkin kita jadi sate di dalam. Makanya kita buru-buru keluar nyari lantai dua itu kita jebol," ucap Andi.

Andi pun menjebol atap di lantai dua bersama tiga rekannya. "Nah, itu kita lompat di situ. Kondisinya kan tadinya tertutup. Ditutup supaya tidak ada yang masuk ke situ. Nah, dari situlah kita bisa alhamdulillah selamat semua empat orang itu," tutur dia.

Alhasil, Andi bersama rekannya menyelamatkan diri ke BPSDM Kemendagri.

"Jadi empat orang kita ini lari semua ke Kemendagri sana, mencari perlindungan. Karena kondisinya sudah gak kondusif, sudah kacau semua," ucap dia.

3. Ratusan personel polisi berjaga di lokasi

Mata elang tewas dikeroyok
Garis polisi dipasang di sekitar lokasi pembakaran warung di Kalibata, Jakarta Selatan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ratusan polisi terlihat berjaga di sekitar TMP Kalibata. Mereka mendirikan tenda dan melakukan pengawasan. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan pihaknya melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.

"Jadi sepanjang parkiran Taman Makam Kalibata, kita isi perkuatan personel dari Brimob 1 kompi, dari Sabhara 2 kompi. Termasuk dibantu dari Polres dan Polsek," kata Mansur di lokasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in News

See More

Buruknya Standar Keselamatan Gedung Terra Drone Sebabkan Korban Terjebak

12 Des 2025, 18:52 WIBNews