Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penasihat Presiden Palestina Temui Prabowo di Istana, Ada Apa?

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, bertemu dengan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
  • Al-Habbash berterima kasih kepada Indonesia atas bantuan yang diberikan kepada rakyat Palestina dan mengharapkan dukungan terus diberikan.
  • NU menyerukan agar kekerasan Israel di Palestina segera dihentikan dan menekankan pentingnya peran semua umat manusia dalam menghentikan kekerasan tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash, menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).

Al-Habbash tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 14.55 WIB. Mahmoud datang ke Istana ditemani Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.

Saat ditanya agendanya ke Istana, Al-Habbash enggan membeberkan. Dia langsung masuk ke dalam Istana Kepresidenan Jakarta.

1. Al-Habbash sebelumnya pernah datang ke Indonesia

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Al-Habbash ke Indonesia bukan pertama kali. Sebelumnya, dia pernah berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), pada Kamis (8/8/2025).

Ketika itu, Al-Habbash berterima kasih kepada Presiden ketujuh RI Joko "Jokowi" Widodo dan rakyat Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada Palestina. Dia berharap bantuan dan dukungan terus diberikan kepada rakyat Palestina. 

"Kami berterima kasih semua bantuan Indonesia pada rakyat untuk warga Palestina di Gaza, di masa yang kritis ini. Dan kami harap bantuan ini akan berlangsung terus dan kami sudah terima sebagain besar bantuan dari kedutaan Indonesia. Di Gaza kami banyak membutuhkan air bersih, dan sekarang telah menggunakan banyak bantuan suplai air bersih, kami butuh bantuan dari rakyat dan media di Indonesia," ujar Al-Habbash.

2. Indonesia sebut punya modal untuk mendukung kemerdekaan Palestina

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Al-Habbash mengatakan Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia, punya modal dan berperan dalam mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Dan kami ingin sampaikan pesan pada Indonesia karena bagian dunia Islam, bagaian dari OKI (Organisasi Negara Islam), penduduk muslim terbesar, dan bisa berperan besar di ASEAN untuk mengangkat isu ini di PBB atau lembaga internasional lainnya, untuk mendukung Palestina," ujarnya.

3. Umat manusia bertanggung jawab bantu membebaskan Palestina dari kekejaman Israel

Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/3/2025) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Tsaquf mengatakan, situasi di Palestina memprihatinkan. NU menyerukan agar kekerasan Israel segera dihentikan.

"Masalah Palestina ini adalah masalah kemanusiaan, ini bukan hanya merundung manusia-manusia di Palestina saja, tapi ini adalah juga bencana bagi seluruh umat manusia," kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya.

Menurut Gus Yahya, seluruh umat manusia punya tanggung jawab berperan dalam menghentikan kekerasan di Palestina. 

"Dan kegagalan untuk memberikan jalan keluar bagi rakyat Palestina untuk menemukan kedamaian, untuk mendapatkan kesempatan membangun masa depan kehidupan yang lebih baik, kegagalan untuk mewujudkan semua itu akan berarti kegagalan dari kemanusiaan," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Dheri Agriesta
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us