Penginapan dan Hotel di Mandalika Laku Keras Dampak MotoGP

- Penginapan di Mataram (Ring 2) laku hingga 90 persen
- Pemerintah mewanti-wanti pengelola hotel untuk tidak menaikkan harga penginapan
- Garuda Indonesia siapkan 6.800 kursi tambahan untuk Grand Prix Mandalika
Jakarta, IDN Times - Penginapan di sekitar kawasan Mandalika ludes terisi jelang gelaran MotoGP 2025. Hunian hotel di kawasan Mandalika, Lombok, mencapai 100 persen.
Guest house dan rumah pribadi di Kawasan Mandalika dan sekitar Lombok Tengah (Ring Satu), ikut merasakan berkah MotoGP karena disewa oleh tamu-tamu yang datang dari berbagai daerah.
"Alhamdulillah di Ring-1 kawasan Mandalika, hotel 100 terisi. Bahkan saya sempat berkeliling ke sekitar Kawasan Kuta hingga Sengkol, banyak rumah yang disewakan untuk tamu MotoGP," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).
1. Penginapan di Mataram yang merupakan Ring 2 laku hingga 90 persen
Hal ini diketahui Iqbal usai berkeliling ke sejumlah kawasan hunian di lingkar Mandalika untuk mengecek berbagai kesiapan MotoGP.
"Alhamdulillah di Ring 2 sekitar Kota Mataram tingkat hunian juga sudah mencapai 90 persen, sementara di Ring 3 Kawasan Senggigi sudah mencapai 87 persen," ujar dia.
2. Pemerintah wanti-wanti tak menaikkan harga penginapan
Lebih lanjut, Iqbal menegaskan sejak jauh hari sudah mewanti-wanti pengelola hotel untuk tak menaikkan harga. Dampak ekonomi MotoGP tahun ini juga semakin terasa. Pengusaha UMKM yang tahun sebelumnya hanya 60 pengusaha berjualan di kawasan sirkuit, tahun ini menjadi 120 pengusaha. Ribuan relawan dan petugas yang tahun lalu sebagian masih mendatangkan dari luar NTB, tahun ini hampir seluruhnya dari NTB.
"Tidak kurang dari 38 penerbangan ekstra disediakan tahun ini dan dilaporkan semuanya penuh," imbuh Iqbal.
3. Garuda siapkan 6.800 kursi tambahan untuk Grand Prix Mandalika

Sebelumnya, Garuda Indonesia memastikan menambah kapasitas penerbangan domestik untuk mendukung gelaran Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Selama periode 1 sampai 6 Oktober 2025, maskapai ini menyiapkan lebih dari 6.800 kursi tambahan, termasuk 20 penerbangan ekstra rute Jakarta–Lombok pulang dan pergi untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Penerbangan tambahan ini akan menggunakan armada Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang dan dijadwalkan secara bertahap mulai 2 Oktober hingga 6 Oktober 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengatakan langkah ini bagian dari upaya mendukung kelancaran acara dan mobilitas penonton.
“Mengingat peran penting Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika untuk mendorong perekonomian nasional dan mengangkat citra Indonesia di tingkat global, layanan khusus dari Garuda Indonesia bagi pembalap dan para penonton diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para penumpang, sekaligus memastikan kelancaran gelaran internasional ini,” ujar Wamildan, Kamis (2/10/2025).