Polisi Amankan Pembantu yang Buang Celana Jessica, Apa Alasannya?

Sejumlah saksi penting dalam kasus kematian Mirna diamankan oleh kepolisian. Salah satunya adalah SR, pembantu rumah tangga (PRT) keluarga Jessica Kumala Wongso. Mirna tewas usai meminum kopi Vietnam di kafe Olivier, yang terletak di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Minuman kopi tersebut dipesan oleh Jessica, teman Mirna waktu kuliah di Australia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti membenarkan adanya pengamanan yang dilakukan kepolisian terhadap sejumlah saksi kunci. Orang tua yang bersangkutan juga datang dan meminta kepada kepolisian untuk diamankan.

Pasalnya, Jessica memang meminta pembantunya untuk membuang celana panjang yang dipakainya pada saat peristiwa tewasnya Mirna. Dia berdalih bahwa celana tersebut dibuang lantaran sudah robek. Namun, apa yang akan dilakukan oleh kepolisian apabila celana tersebut tidak bisa ditemukan?
Krishna mengatakan bahwa tidak masalah jika celana tersebut tidak ditemukan. Menurutnya bukti lain yang ditemukan sudah cukup. Hanya saja masih belum disebutkan dalam bentuk pro justicia.
Kenapa pembantu Jessica diamankan?

Kepolisian mengamankan pembantu Jessica karena keterangannya sangat krusial dan dibutuhkan dalam rangka memecahkan teka-teki di balik kasus kematian Mirna. Jadi jika polisi hendak mendapatkan keterangan yang bersangkutan, mereka tidak kesusahan untuk mencarinya.
Orang tua SR juga telah mengkonfirmasi kepada pihak terkait mengenai hal ini. Orang tua SR memberikan izin kepada polisi untuk menempatkan anaknya di tempat khusus. Selain itu, Jessica berdalih bahwa bukan dia yang berinisiatif untuk membuang celananya. Tapi pembantunya sendiri yang menawarkan celana tersebut untuk dibuang.

Pasalnya SR waktu itu menawarkan kepada Jessica untuk membuang celananya yang robek. Saat Jessica menyetujuinya, maka SR pun langsung membuang celana Jessica tersebut. Usai menolong Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, celana tersebut dalam kondisi yang sudah robek dan tidak bisa dijahit lagi. Padahal celana Jessica bisa menjadi alat bukti penting. Benda ini bisa berhubungan dengan meninggalnya Mirna.
Polisi sudah mencari-cari celana tersebut ke berbagai tempat. Bahkan mereka juga melibatkan tukang sampah dalam pencariannya. Namun hingga sekarang celana tersebut belum juga ditemukan. Apakah ada unsur pemusnahan? Hanya waktu yang bisa menjawab.