Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Gerebek Gudang Penimbun 730 Boks Obat COVID Azithromycin

Polda Metro Jaya ungkap penjualan obat Ivermectin di Pasar Pramuka yang dibandrol di atas HET. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat berhasil mengeledah sebuah ruko di kawasan Pergudangan Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (12/7/2021) malam. Ruko itu diduga menimbun obat Azithromycin 50 miligram (mg) yang digunakan untuk terapi pasien COVID-19. Obat ini ditimbun di dalam gudang milik PT ASA.

"Ada percakapan dari pemilik PT ya, dari pemilik PT itu untuk tidak dijual dulu artinya ada indikasi untuk ditimbun," kata Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo.

1. Gudang ini juga menimbun obat-obat lainnya diduga untuk menaikkan harganya

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ady menjelaskan, banyak obat lainnya yang juga ditimbun dalam gudang tersebut. Selain ditimbun, ada indikasi bahwa obat-obatan ini dinaikkan harga jualnya melebihi harga eceran tertinggi obat di masa pandemik COVID-19, yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dalam Keputusan Menteri Nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021.

"Yang sudah kita sampaikan di awal harganya menjadi Rp3.350, mereka mencoba untuk menurunkan pada saat kita amankan untuk sesuai dengan harga eceran tertinggi yaitu Rp1.700," ujarnya

2. Ditemukan 730 boks Azithromycin 500 mg yang ditimbun

dhgpharma.com.vn

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan 730 boks obat Azithromycin 500 mg dengan harga awal per tablet Rp1.700, dan hendak dinaikkan menjadi Rp3.350 per tabletnya. Selain itu, PT ASA juga menimbun obat lainnya seperti paracetamol.

"Isinya 20 tablet, satu boks isinya 20 tablet," ujar Ady.

3. Polisi sudah minta keterangan beberapa pihak

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Ady menjelaskan, PT ASA mendapat obat dari wilayah Semarang dan hendak disebar ke berbagai wilayah di Jabodetabek. Pihaknya saat ini sedang mengembangkan kasus dan meminta keterangan beberapa pihak. 

"Nanti akan kita sampaikan hasil penyelidikan kami pada saat kami meningkatkannya sebagai penyidikan dan menetapkan beberapa tersangka," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Lia Hutasoit
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us