Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Kantongi Percakapan Arya Daru dengan Istri dan Rekan Kerja

7E2D4430-BA15-4931-834C-C815A8A1C271.jpeg
Lokasi penemuan jenazah Diplomat Muda Kemenlu, ADP di sebuah indekos di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). (Dok. istimewa)
Intinya sih...
  • Arya Daru belanja di Grand Indonesia dengan teman kerja
  • Polisi temukan percakapan Arya dengan sopir taksi malam sebelum tewas
  • Arya Daru ditemukan tewas di indekosnya dalam kondisi misterius

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengungkap, hilangnya ponsel diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) tak menghalangi penyelidikan. Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, penyidik telah mengantongi bukti chat Arya Daru melalui laptopnya.

“Walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan dan untuk menemukan fakta apa yang terjadi. Karena ada bukti digital cyber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan emailnya,“ ujar Reonald saat dihubungi, Senin (28/7/2025).

1. Arya Daru ke GI bersama teman kerja

CE1C2A38-621D-4C97-BD22-12B94F917970.jpeg
Momen detik-detik akhir sebalum Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) ditemukan tewas terekam CCTV indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat. (Dok. Istimewa)

Bukti percakapan di laptop Arya kemudian disandingkan dengan WhatsApp istri dan teman-teman Arya. Termasuk dengan teman kerja yang menemani Arya membeli pakaian ke Grand Indonesia (GI) pada Senin (7/7/2025).

“Melalui email yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya, terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu unit, salah satu pusat pelabung perbelanjaan di Jakarta pusat,” ujar Reonald.

2. Polisi juga mendapat bukti percakapan antara Arya dengan sopir taksi

1111AEAC-981C-4999-9C56-7A9F9D6BA8DC.jpeg
Penampakan Diplomat Muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) sempat ke rooftop Gedung Kemlu lantai 12, Pejambon, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

Kemudian, polisi juga mendapatkan percakapan korban dengan sopir taksi pada malam sebelum Arya tewas. Hal itu didapat setelah polisi memeriksa sopir.

"Bahkan juga sopir taksi itu juga, sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," tuturnya.

3. Arya Daru ditemukan tewas di indekosnya

EF6BE247-EBE6-4B73-8D89-8A02143962EC.jpeg
Penampakan isi belanjaan dan tas Arya Daru yang ditinggalkan di Gedung Kemlu. (Dok. Istimewa)

Arya Daru ditemukan tewas di indekosnya, di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Ia ditemukan di atas kasur dalam kondisi kepala dibungkus plastik dibalut lakban kuning di kamar nomor 105.

Dalam penyelidikan ini, polisi mendalami 20 titik CCTV di antaranya di sekitar indekos, Gedung Kemlu RI hingga Grand Indonesia (GI).

Arya Daru sempat ke rooftop Gedung Kemlu lantai 12, Pejambon, Jakarta Pusat. Arya ke rooftop satu hari sebelum ditemukan tewas di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025.

Berdasarkan foto rekaman CCTV yang diterima IDN Times, Arya terlihat mengenakan baju hitam di pojok bagian kanan bangunan. Dalam rekaman CCTV, tercatat pukul 21.54 WIB.

“Tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 WIB sampai jam 23.09 WIB, atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary di Polda Metro Jaya, Kamis (25/7/2025).

Rekaman CCTV juga memperlihatkan Arya naik ke rooftop menggunakan lift hingga lantai 12 disambung dengan tangga gawat darurat. Ia membawa tas da tas belanjaan dari sebuah toko pakaian terkemuka asal Jepang.

Setelah sejam lebih mondar-mandir di rooftoop, Arya Daru kemudian turun ke lantai bawah melalui tangga darurat. Arya Daru lalu terlihat keluar gedung Kemlu di tengah gerimis yang mengguyur di malam itu.

“Korban naik bawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas gendong dan belanja,” ujar Ade Ary.

Mengenakan kemeja batik gelap, Arya memberhentikan taksi dengan cara hailing untuk kembali ke indekosnya.

Arya Daru kemudian sampai di indekosnya, berdasarkan rekaman CCTV, Arya sempat berjalan kaki menenteng plastik kresek hitam dan membuangnya ke luar kamar indekosnya pada pukul 23.21 WIB.

Tak lama setelah itu, pada pukul 23.25 WIB, Daru terlihat kembali dengan kancing baju terbuka. Namun, saat itu Daru berjalan dengan tangan hampa dan langsung masuk ke dalam kamar kos.

Pukul 07.37 WIB terlihat penjaga kosan bersama salah satu penghuni kos terlihat berusaha membuka paksa kamar. Saat itulah, Arya ditemukan tewas dalam kondisi kamar terkunci dari dalam.

“Ada kunci manual dari dalam, kemudian ada kunci slot terkunci dari dalam, kemudian di pintu itu ada kunci yang ketiga kunci akses yang dipegang korban,” kata Ade Ary.

“Kondisi kamar atau akses masuk ke kamar itu, ada dua. Pertama pintu, itu dalam kondisi terkunci dari dalam. Kedua jendela, jendela juga ditemukan terkunci dari dalam,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us