Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Lakukan Identifikasi Jenazah Jurnalis Metro TV Sahril Helmi

Basarnas temukan jenazah jurnalis Metro TV Maluku Utara, Sahril Helmi/Istimewa
Basarnas temukan jenazah jurnalis Metro TV Maluku Utara, Sahril Helmi/Istimewa
Intinya sih...
  • Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi ditemukan meninggal di Halmahera Selatan pada Sabtu (8/2/2025) oleh nelayan.
  • Proses identifikasi jenazah sulit karena kondisi membusuk dan tidak utuh, sehingga polisi mencocokkan data ante-mortem dari keluarga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi ditemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia di Halmahera Selatan pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIT. Tim Dokpol dan Inavis Polres Halmahera Selatan yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad Sahril. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, polisi akan memastikan identitas jenazah dengan prosedur yang tepat.

"Saat ini, proses identifikasi tengah berlangsung. Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Trunoyudo, Sabtu.

1. Polisi sebut sulit diproses lewat identifikasi sidik jari

Proses evakuasi jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, oleh TNI AL. (Dok. TNI AL)
Proses evakuasi jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, oleh TNI AL. (Dok. TNI AL)

Namun, kondisi jenazah disebut telah membusuk dan menyulitkan proses identifikasi melalui sidik jari. Jari tangan dan kaki serta raut wajah diketahui telah terkelupas dan tidak utuh lagi.

Jenazah mendiang Sahril telah dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut dengan metode post-mortem dan ante-mortem.

Dari keterangan keluarga, mereka yakin bahwa jenazah tersebut adalah Sahril yang sebelumnya dilaporkan hilang saat insiden meledaknya kapal Basarnas Kota Ternate dalam operasi evakuasi nelayan yang hilang.

2. Sedang cocokkan data ante-mortem dari keluarga

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Pihak kepolisian tengah mencocokkan data ante-mortem dari keluarga dengan ciri-ciri fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang.

Proses ini melibatkan pemeriksaan tinggi badan, tanda lahir, bekas luka, susunan gigi, serta pakaian atau aksesoris terakhir yang digunakan.

Keluarga korban juga sedang dalam perjalanan menuju Halmahera Selatan untuk menunggu hasil identifikasi resmi. 

3. Metro TV telah konfirmasi penemuan jenazah Sahril

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara, Pemimpin Redaksi/Direktur Pemberitaan Metro TV, Budiyanto, mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di kawasan perairan Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025) merupakan jurnalis mereka, Sahril Helmi.

"Betul, jurnalis Metro TV atas nama Sahril Helmi ditemukan di pesisir pantai Halmahera Selatan. Jenazah ditemukan oleh warga dan ditindaklanjuti oleh Polairud dan dievakuasi ke RSUD Labuha Halmahera Selatan," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi IDN Times.

Sahril Helmi adalah salah satu penumpang kapal Basarnas yang ikut dalam misi evakuasi kapal nelayan pada Minggu (2/2/2025). Namun, kapal Basarnas tersebut meledak dalam perjalanan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us