TNI AL Bantu Evakuasi Jurnalis Metro TV di Halmahera Selatan

- Prajurit TNI AL evakuasi jenazah jurnalis Metro TV yang ditemukan nelayan di Halmahera Selatan.
- KRI Mata Bongsang-873 melakukan penyisiran dan menemukan jenazah dekat Pulau Sebatang.
Jakarta, IDN Times - Prajurit TNI AL melalui KRI Mata Bongsang-873, membantu proses evakuasi jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang ditemukan nelayan dalam keadaan meninggal dunia di Halmahera Selatan.
Evakuasi berawal ketika KRI Mata Bongsang-873 bertolak dari Pelabuhan Umum Ahmad Yani, Ternate menuju area sektor SAR dengan membawa personel lain yang on board kapal, antara lain media, personel Basarnas, dan BNPB.
1. TNI AL juga bantu menjemput keluarga

Selanjutnya, KRI Mata Bongsang-873 menuju Perairan Gita untuk menjemput keluarga korban yang ikut proses pencarian. KRI tiba di area sektor SAR yang telah ditentukan, dilanjutkan penyisiran menggunakan sekoci dengan 3 personel KRI Mata Bongsang-873, satu personel Basarnas dan dua personel media.
Tak berselang lama, personel KRI Mata Bongsang-873 menerima laporan telah ditemukan jenazah di sekitar perairan dekat Pulau Sebatang oleh nelayan.
Personel pun menuju ke Pelabuhan Umum Babang. Sebelumnya jenazah telah dievakuasi dari Desa Sebatang ke Babang oleh masyarakat dan jurnalis. Jenazah juga lanjut dibawa ke RSUD Babang.
2. Terkonfirmasi sebagai Sahril Helmi

Pemimpin Redaksi/Direktur Pemberitaan Metro TV, Budiyanto, mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di kawasan perairan Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025) merupakan jurnalis mereka, Sahril Helmi.
"Betul, jurnalis Metro TV atas nama Sahril Helmi ditemukan di pesisir pantai Halmahera Selatan. Jenazah ditemukan oleh warga dan ditindaklanjuti oleh Polairud dan dievakuasi ke RSUD Labuha Halmahera Selatan," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi IDN Times.
3. Ucapan terima kasih atas proses evakuasi TNI AL

Helmi, ayah almarhum Sahril Helmi, jurnalis Metro TV, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan instansi terkait yang turut terlibat dalam pencarian korban.
"Kami atas nama keluarga Helmi dan keluarga Abdurahman berterima kasih kepada jurnalis seluruh Indonesia, terutama keluarga besar Basarnas, BPBD, TNI AL dan semua pihak yang ikut terlibat," kata Helmi dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan, ada penemuan jenazah pria ditemukan di kawasan perairan, Halmahera Selatan, Sabtu (8/2/2025).