Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi: Penembakan di Bekasi Libatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih mendalami kasus tewasnya seorang pria berinisial GR (44) yang tertembak di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat. Kasus ini ditangani tim gabungan Satuan Reskrim Polres Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengungkapkan, kasus tersebut melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.

"Permasalah antara dua kelompok yakni Nus kei dan John Kei," kata Titus kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

1. Dua kelompok sudah lama berseteru

Ilustrasi penyerangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Titus menjelaskan, dua kelompok ini memang sudah lama berseteru. Dia mengatakan, peristiwa penyerangan serupa sempat terjadi di Duri Kosambi, Cengkareng dan di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, pada 2020. 

Menurutnya, penyidik masih terus melakukan pendalaman supaya peristiwa yang sama tidak terulang.

"Permasalahan pertama masih didalami karena ini kejadian berulang seperti di Cengkareng pada 2020 lalu. Sedang kami dalami permasalahannya agar kejadian tak berulang kembali," kata dia.

2. Peristiwa di Bekasi terjadi karena ada serangan dari kelompok Nus Kei

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Titus menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak John Kei, penembakan di Bekasi berawal dari adanya informasi yang diterima bahwa kelompok Nus Kei akan melakukan penyerangan.

Saat itu kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Titus mengatakan, karena kelompok John Kei sudah mengetahui informasi penyerangan tersebut, maka mereka mempersenjatai kelompoknya dengan senjata tajam dan senjata api. 

"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Titus.

"Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun enam orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api," sambungnya.

Selanjutnya, ketika kelompok Nus Kei datang, korban kemudian membawa parang. Namun ia langsung ditembak oleh kelompok John Kei.

"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," kata dia.

3. Empat orang pelaku sudah ditangkap

Ilustrasi borgol. Dok. IDN Times

Lebih lanjut, Titus menjelaskan, dalam kasus ini pihaknya telah meringkus empat pelaku yaitu FO alias FU, EU, MW, PM alias O. Mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

"Yang ditangkap ada empat orang inisial FO alias FU, EU, MW, PM alias O, lokasi penangkapan di Bogor, Indramayu, dan Pamulang Tangerang Selatan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us