Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polisi Periksa Kejiwaan Pria Pembunuh Karyawati di Jakbar

Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Mia Amalia)

Jakarta, IDN Times - Polisi melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku AH (26) pembunuh wanita berinisial FD (44) di dekat lobi Mal di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Muharram Wibisono mengatakan, pemeriksaan kejiwaan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakrta Timur.

Dia mengarakan tes kejiwaan dilakukan karena perilaku aneh AH saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Pelaku akan dilakukan serangkaian pemeriksaan kejiwaan oleh tim dokter ahli kejiwaan rs polri," ujar Wibisono dalam keterangan, Jumat, (29/9/2023).

Wibisono menjelaskan hasil observasi kejiwaan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu

"Hasil pemeriksaan nantinya kita baru bisa menentukan pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidaknya," ucapnya.

1. Muncul SOS dari Apple Watch korban

Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)
Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)

Wibisono menjelaskan, tidak ada komunikasi antara pasangan suami istri tersebut saat peristiwa pembunuhan itu berlangsung. Akan tetapi, sang suami sempat menerima SOS yang terkirim dari Apple Watch korban ke ponselnya.

"Kalau komunikasi saat kejadian tidak ada, cuma saat kejadian itu suaminya mendapatkan notifikasi SOS dari Apple Watch korban ke ponselnya," kata dia.

Setelah menerima pesan SOS itu, sang suami langsung menghubungi istrinya. Dia juga sempat menghubungi kantornya.

Ia pun kemudian turun dari apartemen itu bermaksud menyusul sang istri. Setelah itu, ia melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.

"Suaminya curiga karena ditelepon-telepon ke kantor belum sampai juga," ucapnya. Pada saat turun itu, suaminya melihat istrinya sudah tergeletak di situ. Itu setelah cukup lama," katanya.

"Sudah, sudah kita cek. Memang ada notifikasi SOS. Mungkin pas jatuh korban Apple Watch-nya kena lalu terkirim sinyal SOS itu," katanya.

2. Polisi masih dalami hubungan antarkorban dan pelaku

Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)
Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)

Wibisono menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih mendalami hubungan korban dan pelaku. Berdasarkan keterangan sementara, keduanya tak saling kenal. Polisi juga mendalami motif pelaku membunuh korban.

“Masih mendalami. Keterangan awal yang kita dapat korban sama pelaku tidak saling mengenal. Kita masih mendalami dulu motif dan lain lain,” katanya.

3. Korban dibunuh saat hendak berangkat kerja

Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)
Polisi ungkap kasus pembunuhan perempuan di Laguna Central Park. (dok. Humas Polsek Tanjung Duren)

Wibisono menjelaskan, pelaku melakukan perbuatan keji itu saat korban hendak berangkat ke kantor yang lokasinya berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP).

“Ya penghuni apartemen, mau berangkat kerja. Lokasinya itu di dekat Lobby Laguna Mall Central Park,” katanya.

“Korban ini mau berangkat ngantor, kantor ini di Tower APL, sebelah mal. Terjadi di dekat Lobby Laguna menuju ke Tower APL, kan nyambung sama Central Park,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us