Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bakal Lebur Kemenparekraf, Sandiaga Siapkan Dokumen Transisi

Menparekraf Sandiaga Uno putuskan nasib maju di Pilkada 2024 atau tidak sore ini. (IDN Times/Amir Faisol)
Menparekraf Sandiaga Uno putuskan nasib maju di Pilkada 2024 atau tidak sore ini. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah menyiapkan dokumen berkaitan wacana peleburan Kemenparekraf menjadi dua kementerian dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

"Dari beberapa dokumen yang saya terima dan informasi yang beredar, Kemenparekraf akan dipecah menjadi dua kementerian yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, dan tentunya di dokumen teknokrasi dan transisi telah kami siapkan," kata Sandiaga di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari ANTARA, Sabtu (12/10/2024).

 

 

1. Kemenparekraf sudah pernah dipisah, tinggal eksekusi saja

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Krebet, Sendangsari, Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (20/7/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Sandiaga, dokumen tersebut telah disiapkan tim Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) untuk mempercepat kerja-kerja di dua kementerian tersebut apabila jadi dipisah menjadi dua kementerian.

"Jadi, tidak perlu lama-lama untuk melakukan pemisahan. Apalagi, kita dulu pernah dipisah tahun 2014-2019. Ini nanti tinggal eksekusi dengan baik dan SDM kami di Parekraf sudah siap untuk nanti menyambut dua Kementerian baru ini," ujar mantan calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini.

2. Tambahan anggaran pada dua kementerian yang dipisah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selain itu, kata Sandiaga, dengan adanya pemisahan dua kementerian tersebut maka tentunya diperlukan perubahan-perubahan terkait dengan tata laksana dan prosedur kerja yang sebelumnya satu kementerian menjadi dua di tiap masing-masing kementerian nanti.

"Tentunya harus direvisi, karena jika nanti ada dua kementerian maka akan ada kebutuhan tambahan pendanaan," ungkap dia kepada wartawan.

3. Sudah siapkan penyambutan presiden terpilih

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika hadir di rapat kerja terakhir bersama Komisi I DPR pada Rabu, 25 September 2024. (Dokumentasi Kemhan)

Kendati masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2024 seiring dengan permulaan masa pemerintahan Prabowo-Gibran yang dimulai di tanggal yang sama setelah dilantik di Gedung DPR-MPR RI, pihaknya telah menyiapkan penyambutan.

"Tanggal 20, kami sudah menyiapkan semua prosesi menyambut presiden baru. Tentunya, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini paling imajinatif. Jadi, kita nanti di beberapa titik akan menyiapkan prosesi penyambutan presiden baru," tutur Sandi.

Sandiaga mengucapkan syukur dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta doa dari masyarakat sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah mencapai angka yang fantastis dan signifikan, sehingga akan dilanjutkan oleh menteri baru yang mulai bertugas 20 Oktober 2024.

"Saya sudah menyiapkan semua dokumen teknokrasi dan juga dokumen transisi, tinggal bagaimana ditindaklanjuti," katanya.

Sejauh ini, tim kerja penyusunan kabinet Koalisi Indonesia Maju (KIM) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sedang bekerja menyusun nama-nama menteri termasuk mensimulasikan jumlah kementerian yang dikabarkan akan ditambah dari sebelumnya 34 kementerian menjadi 44 kementerian dan badan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us