Prabowo Disebut Bakal Resmikan Stasiun Tanah Abang Sore Ini

- Pengerjaan proyek Stasiun Tanah Abang menghabiskan dana lebih dari Rp280 miliar
- Setelah direnovasi, ada sejumlah perubahan di Stasiun Tanah Abang
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto diagendakan meresmikan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Jumat (17/10/2025) sore. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
"Rencananya begitu, hari ini. Nanti kita kabari, sore-sore," ujar Prasetyo di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta.
1. Habiskan dana lebih dari Rp280 miliar

Pengerjaan proyek Stasiun Tanah Abang baru menghabiskan dana lebih dari Rp280 miliar. Dana itu mencakup pembangunan gedung stasiun baru serta rel kereta api baru dan revitalisasi jalur eksisting sepanjang 1.489 meter single track (msp).
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dikutip dari keterangan resmi, Senin (5/5/2025), mengatakan, proyek ini digarap oleh tiga kontraktor utama, yakni PTPP untuk bangunan dan jalur rel, PT Chikal Prima Rasa untuk sistem listrik dan sinyal, serta PT KAPM untuk penataan lanskap dan fasilitas umum.
2. Ada sejumlah perubahan di Stasiun Tanah Abang setelah direnovasi

Setelah direnovasi, ada sejumlah perubahan di Stasiun Tanah Abang, terutama dalam hal alur masuk dan keluar penumpang. Perubahan ini membuat banyak pengguna baru merasa kebingungan mencari pintu masuk Stasiun Tanah Abang yang baru, terlebih karena desainnya kini lebih modern dan luas dibanding sebelumnya.
Pembaruan arsitektur dan sistem tap in dan tap out yang berbeda dari sebelumnya dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi mobilitas di stasiun. Penumpang kini dituntut memahami alur akses terbaru di Stasiun Tanah Abang agar tidak salah langkah saat menggunakan moda transportasi KRL.
Pengelola stasiun menerapkan konsep pemisahan jalur untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jam sibuk. Alur masuk tidak lagi digabung dengan jalur keluar, melainkan dialihkan ke lantai dua pada bangunan baru. Tujuannya agar proses antre dan sirkulasi penumpang dapat berjalan lebih tertib serta efisien, tanpa saling berbenturan arah.
Akses masuk berada di bagian atas gedung dengan fasilitas penunjang, seperti eskalator, tangga, dan lift yang bisa diakses dari sisi kanan dan kiri bangunan dasar. Jalur ini ditujukan bagi seluruh penumpang KRL dari berbagai rute Jabodetabek. Artinya, siapa pun yang ingin naik kereta dari Stasiun Tanah Abang harus mengarahkan diri ke lantai dua untuk proses tap in melalui salah satu dari 15 mesin yang tersedia.
3. Penumpang tak bisa lagi masuk dari lantai dasar

Penumpang tidak bisa lagi masuk dari lantai dasar seperti sebelumnya, karena sistem telah dialihkan sepenuhnya ke lantai dua. Mesin tap in yang tersedia memang hanya difungsikan untuk masuk ke area stasiun, bukan untuk keluar. Oleh karena itu, penting memahami bahwa tidak semua mesin di stasiun bersifat dua arah seperti sebelumnya.
Akses melalui lantai dua ini berlaku universal untuk semua rute yang berhenti di Stasiun Tanah Abang. Selain tangga dan eskalator, lift di Stasiun Tanah Abang juga turut disediakan untuk penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti ibu hamil, pengguna kursi roda, serta lansia. Seluruh alur ini dirancang untuk mendorong pengalaman mobilitas yang inklusif dan punya keselamatan tinggi di lingkungan stasiun.