Prabowo Ingatkan Tak Boleh Ada Mafia di Pemerintahan

- Prabowo Subianto mengingatkan agar tidak ada mafia di dalam pemerintahannya.
- Prabowo meminta jajarannya untuk membongkar praktik buruk di instansi masing-masing.
- Presiden Prabowo menekankan pentingnya mengelola kekayaan Indonesia dengan baik dan menegakkan hukum serta kebenaran.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan untuk tidak boleh ada mafia di dalam pemerintahannya. Prabowo mengaku tahu ada orang yang memanfaatkan sistem birokrasi untuk mengeruk uang rakyat.
"Tidak boleh ada pemerintah dalam pemerintah, tidak boleh ada mafia dalam pemerintah, tidak boleh ada orang pintar yang berada di dalam pemerintahan merasa dia bisa mengakali pemimpin politik, mengakali rakyat. Karena saya memperhatikan ada, mereka yang bercokol menggunakan sistem untuk mencuri uang rakyat, uang negara," ujar Prabowo dalam acara pemusnahan barang bukti narkoba 214,8 ton, senilai Rp29,37 triliun di Mabes Polri, Rabu (29/10/2025).
Prabowo meminta semua jajarannya untuk membongkar praktik buruk di instansi masing-masing. Prabowo tak ingin uang rakyat dicuri.
"Ini harus kita bongkar sampai akar-akarnya," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan, Indonesia dianugerahi kekayaan yang melimpah. Oleh karena itu, harus bisa mengelola dengan baik.
"Semua orang tahu kekayaan kita sekarang. Masalahnya kita harus berani mengelola kekayaan tersebut. Kita tidak boleh takut menegakkan hukum, takut menegakkan kebenaran," ucap dia.

















