Pramono Anung: 22 Halte TransJakarta Rusak, 6 Dibakar

- Pramono Anung mengatakan 22 halte TransJakarta rusak akibat aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta.
- Enam halte TransJakarta terbakar dan dijarah, sedangkan 16 halte lainnya dirusak dan dilakukan vandalisme.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta mengakibatkan 22 halte TransJakarta dan pintu tol rusak.
"Dari sejumlah tersebut, 6 halte TransJakarta terbakar dan dijarah. Kemudian ada 16 halte Transjakarta yang dirusak dan dilakukan coret-coret vandalisme dan sebagainya," ujar Pramono di Balai Kota, Senin (1/9/2025).
Pramono mengatakan, Pemprov DKI telah melakukan pembersihan di seluruh kawasan halte yang dirusak tersebut.
"Seluruh halte yang dirusak tersebut mulai dari hari Sabtu kemarin kita sudah melakukan pembersihan dan segera akan kita lakukan perbaikan," ujar dia.
Dia menargetkan, seluruh perbaikan halte selesai pada 8 sampai 9 September.
Aksi demo besar-besaran berujung ricuh terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota, di antaranya kawasan Kramat Kwitang dan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Massa memblokir akses jalan, membakar pos polisi, serta merusak rambu lalu lintas di sekitar simpang Pasar Senen, pada Jumat (29/8/2025).
Demo besar-besaran ini dipicu oleh kemarahan warga setelah seorang driver ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis polisi pada Kamis, 28 Agustus 2025 malam. Pada Jumat pagi, jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak pukul 10.00 WIB.