Pramono Minta Restu Istri dan Jokowi buat Maju Pilkada DKI Jakarta

Jakarta, IDN Times - Pramono Anung dan Rano Karno akan mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pramono menceritakan pengalaman saat menerima amanah buat maju jadi calon gubernur dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Setelah mendegar tawaran dari Megawati, Pramono berkonsultasi dengan orang terdekat. Sosok yang pertama ditelepon Pramono adalah sang istri, Ani Pramono.
"Ada dua orang yang saya langsung kontak dan konsultasikan. Pertama kepada istri saya, Ani Pramono. Tentunya saya harus minta izin, karena dia sudah menyiapkan mau berangkat. Kebetulan sahabat saya mau menikah di Italia. Tiket sudah dibeli, hotel sudah dipesan, hari ini harus berangkat, harus dibatalkan," ujar Pramono di kediamannya, Jakarta Selatan.
Pramono mengaku, momen itu terjadi empat hari lalu. Awalnya, sang istri mempertanyakan alasan buat maju di Pilgub Jakarta.
"Itu kejadian empat hari yang lalu. Saya minta izin ke istri saya. Awalnya istri saya ‘ngapain?’ Itu yang mendasar. Tapi begitu akhirnya saya menjelaskan bahwa saya memang kalau diamanahkan untuk bekerja saya tidak pernah menolak," sambungnya.
Setelah rampung meminta izin istri, Pramono menelepon orang lain yang dianggap penting dalam karier politiknya, yakni Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pramono juga meminta waktu bertemu.
"Yang kedua tentunya kepada Bapak Presiden. Saya berkonsultasi saya datang langsung dan telepon langsung dan ketika saya berkomunikasi duduk berdua dengan beliau setelah beliau pulang dari Lampung," kata dia.
Jokowi juga langsung mendukung Pramono untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
"Beliau tertawa terbahak-bahak. Beliau bilang begini, ‘mas, maju’. Karena kalau berdua kadang-kadang beliau memanggil Mas. Mas maju, ini tidak semua orang diberikan amanah seperti itu. Pak saya minta izin, bapak izinkan? Saya izinkan," kata dia.
Bahkan, kata Pramono, Jokowi sempat menantangnya untuk kampanye 12 titik dalam satu hari.
"Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras, saya kemarin di-challenge sama bapak Presiden bisa gak sehari 12 titik? Saya bilang, Pak saya akan buktikan, mungkin lebih dari itu," imbuhnya.