Pramono Pasang Biopal Septictank untuk Warga Cideng Jakpus

- Gubernur DKI Jakarta meninjau pemasangan tangki septik Biopal di Cideng, Gambir.
- Pramono Anung juga mengecek perencanaan pembangunan pagar pembatas antara rumah penduduk dan rel kereta api.
- Kunjungan ini merupakan respons atas permintaan warga saat masa kampanye untuk menjawab aspirasi dan kebutuhan warga Cideng.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pemasangan tangki septik Biopal. Ia menyoroti masalah sanitasi warga yang belum memiliki fasilitas buang air besar yang layak di RT 11 RW 03 Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
"Memang sekali warga yang tidak punya tempat untuk, mohon maaf, buang air besar. Sehingga dengan kami hari ini sudah mulai dipasang biopal septic tipe 3A, yang mudah-mudahan akan bisa membantu warga yang ada di sekitar tempat ini," ujar Pramono.
1. Jarak rumah warga dengan rel sangat dekat

Selain sanitasi, Pramono juga mengecek perencanaan pembangunan pagar pembatas antara rumah penduduk dan rel kereta api.
Pramono mengatakan, minimnya pembatas antara rumah penduduk dan rel kereta api membahayakan keselamatan warga sekitar.
"Benar-benar seperti yang disampaikan Bu Wa Ode tadi, banyak kecelakaan karena tidak ada pagar pembatas. Tadi kita ke belakang saja baru sebentar, sudah dua kali (kereta lewat), sehingga menunjukkan bahwa memang aktivitasnya cukup tinggi," kata Pramono.
2. Jawaban Pramono saat kampanye

Pramono menyampaikan, kunjungan ini merupakan respons atas permintaan warga yang disampaikan saat masa kampanye.
Ia berharap, kunjungannya bersama Wali Kota, Kepala Dinas Sumber Daya Air, dan Kepala Dinas Perhubungan dapat menjawab aspirasi dan kebutuhan warga Cideng.
"Mudah-mudahan kedatangan saya beserta Wali Kota dan juga Kepala Dinas Sumber Daya Air dan juga Dinas Perhubungan bisa menjawab apa yang menjadi keinginan warga yang ada di tempat ini," jelas Pramono.
3. Ribuan warga tidak punya pembuangan yang layak

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina memaparkan, salah satu permasalahan sanitasi di Jakarta, yakni ada sekitar 25 ribu warga memiliki jamban namun tidak memiliki pembuangan yang layak.
Selain itu, kepada Gubernur Pramono, ia juga meminta pembangunan pagar pembatas di sepanjang rel kereta api untuk mencegah kecelakaan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur karena hadir kembali memenuhi janjinya ketika kampanye," ucap WaOde.