Presiden Prabowo Akan Terbang ke Australia Lusa

- Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia
- Akan ada pertemuan bilateral dengan PM Australia untuk membahas penguatan kerja sama antara kedua negara
- Prabowo menyebut sinergi program transformasi nasional Indonesia, Asta Cita, dengan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara 2040
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto diagendakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia, pada Rabu (12/11/2025). Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
"InsyaAllah, iya (Rabu)," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
1. Akan ada pertemuan bilateral dengan PM Australia

Prasetyo mengatakan, akan ada pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. Menurutnya, pertemuan itu akan membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Australia.
"Dalam rangka membina hubungan bilateral," kata dia.
2. PM Australia juga pernah ke Indonesia bertemu Prabowo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (15/5/2025). Kedua pemimpin negara menegaskan pertemuan itu merupakan simbol hubungan strategis antara Indonesia dan Australia.
Prabowo dan Albanese juga melakukan pertemuan bilateral secara tertutup di Istana Merdeka. Salah satu pembicaraan dalam pertemuan itu terkait penguatan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara. Presiden Prabowo menyampaikan, berbagai kesepakatan bilateral telah dicapai selama beberapa tahun terakhir,
“Kami sepakat untuk meneruskan hal-hal yang menjadi kesepakatan antara kedua negara dalam berbagai bidang. Di pemerintahan yang saya pimpin, kami akan mengejar realisasi berbagai komitmen yang disepakati bersama, termasuk finalisasi Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif periode 2025–2029,” ujar prabowo.
3. Prabowo singgung program transformasi nasional

Presiden juga menyinggung sinergi antara program transformasi nasional Indonesia, Asta Cita, dengan strategi ekonomi Australia di Asia Tenggara 2040. Prabowo mengatakan, pembahasan kerja sama juga terkait bidang pertahanan, kedua negara sepakat menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan yang telah disepakati tahun lalu.
Tak hanya itu, Prabowo menyatakan kerja sama pertahanan akan terus dieksplorasi guna meningkatkan efektivitas dan manfaat bagi kedua negara. Di bidang ekonomi, Indonesia dan Australia sepakat memperkuat perdagangan dan investasi.
“Kami juga mengundang pihak Australia untuk lebih berpartisipasi dalam ekonomi kita. Kerja sama ini penting untuk diperkuat terutama di tengah ketidakpastian situasi ekonomi global saat ini,” kata dia.
















