Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Proyek Giant Sea Wall, Ombudsman Banten: Jangan Ada Lagi Banjir Rob

Lokasi tanggul sepanjang 3,2 kilometer di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara)

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra, mengungkap urgensi pembangunan Giant Sea Wall (GSW).

Ia menjelaskan, proyek ini bertujuan mencegah banjir rob dan abrasi. GSW dinilai tidak akan merugikan masyarakat. Sebaliknya justru bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Proyek GSW justru untuk meningkatkan sejahteraan warga pesisir yang selama ini dibayang-bayangi ancaman banjir rob dan abrasi. Teman-teman nelayan, warga pesisir Jakarta, warga pesisir di luar Jakarta, ya seluruh pesisirlah, nantinya yang masuk program ini, malah semakin sejahtera," ujar Herzaky di Jakarta, Senin (17/2/2025).

1. Bagian dari NCICD

Inin Nastain IDN Times/ Banjir rob melanda Indramayu

Herzaky menjelaskan, program pembangunan GSW ini, merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Tujuannya ya itu tadi, mencegah potensi banjir rob dan abrasi. 

"Tak hanya itu, NCICD bisa menyelesaikan sejumlah tantangan seperti sanitasi dan penyediaan air bersih yang lebih baik. Serta menjamin konektivitas antarwilayah menjadi lebih baik. Intinya untuk pengembangan wilayah pesisir utara Pulau Jawa yang berkelanjutan," imbuhnya. 

Terkait feasibility studies untuk program GWS ini disebut sudah dilakukan pada 2020. Sudah hampir lima tahun, perlu dilakukan cek ulang. Apakah masih sesuai dengan kondisi terkini serta sejumlah ekspektasi terkait proyek tersebut. 

2. Pemerintah harus mematuhi prosedur

Wilayah laut Sidoarjo yang mengalami abrasi (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sementara, Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten, Fadli Afriadi mengatakan, proyek Giant Sea Wall harus dikawal agar segera terwujud. Ia menekankan, pemerintah wajib mematuhi berbagai prosedur yang ada. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan.

"Ya pasti kita mendukung. Kita akan mengawal agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Bukan malah merugikan. Dan, harus sesuai prosedur," ungkap Fadli. 

3. Diharapkan tidak ada banjir rob dan abrasi

Pompa mobile dioperasikan saat banjir rob di Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Fadli berharap, dengan dibangunnya Giant Sea Wall ini, tidak ada lagi banjir rob dan abrasi yang selama ini dikhawatirkan warga pesisir. Sehingga nelayan dan petambak ikan yang tinggal di pesisir, bisa meningkatkan pendapatannya. 

"Kalau ada Giant Sea Wall nanti, jangan ada lagi banjir rob atau abrasi. Sehingga masyarakat tidak terganggu dalam mencari nafkah. Jangan pula mengganggu kapal-kapal," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us