Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pulihkan Manokwari Usai Kerusuhan, Suku Arfak Rangkul Seluruh Suku

IDN Times/Galih Persiana
IDN Times/Galih Persiana

Jakarta, IDN Times – Kepala Suku Besar Arfak akan merangkul seluruh suku di Manokwari, Papua Barat, agar proses pemulihan di daerah tersebut berjalan dengan cepat, setelah peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 19 Agustus lalu.

Pemulihan ini diawali dengan Suku Biak, dan akan segera dilakukan pertemuan secara bertahap.

“Kita akan menggelar pertemuan dengan seluruh suku secara bertahap. Hari ini kita mulai dengan Suku Biak,” ujar Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan seperti dikutip Antara, Rabu (4/9).

1.Alasan Suku Biak didahulukan

Ilustrasi demonstrasi mahasiswa Papua (IDN Times/Lia Hutasoit)
Ilustrasi demonstrasi mahasiswa Papua (IDN Times/Lia Hutasoit)

Suku Biak menjadi suku yang pertama ditemui dalam pertemuan dengan seluruh suku lainnya, hal ini dikarenakan Suku Biak adalah pendatang pertama ke Manokwari.

“Kenapa suku Biak kita dahulukan, karena mereka yang pertama datang ke Manokwari sebelum suku-suku lain datang,” ujar Dominggus.

2.Suku Arfak ingin semuanya saling menghormati

(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Gusti Tanati
(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Dominggus mengungkapkan Suku Arfak menginginkan seluruh suku saling menghormati.

“Suku Arfak sejak dahulu menerima dan menghormati semua suku yang datang ke Manokwari, baik suku-suku Papua maupun suku nusantara lainnya. Kami jaga bahkan orang tua kami memberikan tanah supaya mereka bisa bangun rumah di sini,” ujar Dominggus.

Selain itu, pihaknya berharap bahwa suku Arfak bisa dihargai dan suku Arfak pun berharap tidak ada kejadian seperti pada saat itu.

3.Kerusuhan di Manokwari berdampak pada berbagai aspek

ANTARA FOTO/Indrayadi TH
ANTARA FOTO/Indrayadi TH

Dominggus mengatakan, peristiwa 19 Agustus berdampak pada aktivitas perekonomian, pendidikan, pemerintahan, dan pelayanan publik.

“Sudah dua minggu lebih anak-anak tidak bisa sekolah baik-baik. Begitu juga mama-mama pedagang di pasar,” ujar Dominggus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us