Puluhan Bangunan dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa Alor
Gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, membuat banyak kerusakan pada puluhan bangunan serta fasilitas umum. Setidaknya 32 rumah semi permanen, 10 rumah permanen dan fasilitas umum yang menajdi dampak dari gempa ini. Dilansir Antaranews.com, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Marthen Daud menjelaskan kerusakan terparah terdapat di Kecamatan Alor Timur karena lokasi gempa sangat dekat dengan bangunan rumah milik warga serta fasilitas umum di Desa Maritaing.
Selain rumah milik warga beberapa fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah juga ikut rusak akibat gempa. Rumah ibadah yang rusak adalah Gereja Betania dan Gereja Ebenheizer. Sedangkan untuk sekolah, SMK Negeri Maritaing dan SD Negeri Maritaing mengalami kerusakan ringan dan SMP Negeri Maritaing mengalami kerusakan berat. Gempa juga mengakibatkan beberapa ruas jalan terputus dan menghambat datangnya bantuan.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dari peristiwa gempa bumi ini. Namun warga setempat juga dihimbau untuk waspada akan gempa susulan walaupun dalam skala kecil.
