Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Refly Harun Soroti Ahli dari KPU: Seolah-olah Everything is Oke

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun usai sidang PHPU pada Rabu (3/4/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Refly Harun, menyebut ada paradoks yang terjadi saat mendengarkan keterangan ahli yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Menurutnya, semua terlihat baik-baik saja padahal tidak.

"Coba lihat sepertinya everything is okay, semuanya wah kalau abc dan lain sebagainya seolah-olah sistem itu sempurna. Tapi yang terjadi adalah banyak sekali kan kesalahan sampai 154.541 kali perbaikan itu per tanggal 27 Maret, eh per tanggal 27 Februari, kalau dilanjutkan lagi itu yang namanya perbaikan sampai 400 ribu kali," ujar Refly di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

"Jadi kalau ada sebuah sistem yang angkanya diperbaiki sampai 400.000 kali tiba-tiba developernya mengatakan seolah-olah everything is oke, itu kan nggak masuk akal," imbuhnya.

Menurut Refly, Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) merupakan alat memandu kecurangan. Mereka pun yakin ada kecurangan dalam Sirekap itu.

"Jadi kami tetap yakin bahwa Sirekap itu bermasalah," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us