Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resah Serangan Hama, Warga di Kediri Lepaskan Satwa Predator

Jaga keseimbangan ekosistem, warga Desa Mlati lepaskan satwa predator, IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Warga di Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri melepaskan sejumlah satwa yang menjadi predator hama. Aksi ini merupakan upaya untuk mengembalikan ekosistem lingkungan.

Selama ini masyarakat desa setempat yang mayoritas merupakan petani, banyak dirugikan oleh serangan hama. Hasil panen mereka tidak bisa maksimal dan biaya banyak terkuras untuk pengendalian hama dengan menggunakan zat kimia.

1. Serangan hama akibat ketidakseimbangan ekosistem

Jaga keseimbangan ekosistem, warga Desa Mlati lepaskan satwa predator, IDN Times/ istimewa

Salah seorang warga, Imam Saifudin menuturkan, satwa yang dilepaskan ini beragam. Antara lain biawak, ular, musang, dan jenis burung pemangsa ulat serta belalang.

Aksi ini berawal dari keresahan para petani terkait serangan hama yang selama ini banyak merugikan. Mereka menilai, serangan hama ini terjadi karena ketidakseimbangan ekosistem lingkungan.

“Masyarakat Desa Mlati mayoritas bekerja pada sektor pertanian. Kurang lebih 80 persen. Masalah yang mereka hadapi selama ini adanya serangan hama tanaman. Kami memandang hal ini terjadi akibat ketidak seimbangan ekosistem. Populasi hewan pemangsa telah berkurang karena adanya perburuan secara liar,” tutur Imam, Senin (29/6).

2. Satwa predator hasil swadaya masyarakat

Jaga keseimbangan ekosistem, warga Desa Mlati lepaskan satwa predator, IDN Times/ istimewa

Selama ini petani tidak dapat menikmati hasil panen dengan maksimal, karena tersedot oleh besarnya biaya pengendalian hama secara kimia. Masyarakat secara swadaya lantas mengumpulkan berbagai jenis satwa yang menjadi predator hama sawah ini.

Satwa tersebut kemudian dilepaskan di area pesawahan. Melalui cara ini diharapakan populasi hama bisa ditekan secara alami.

“Ini murni swadaya masyarakat. Pertama untuk menekan populasi hama pertanian, hama belalang dan ulat. Nantinya diharapkan akan mengurangi insektisida yang digunakan masyarakat," imbuhnya.

3. Pasang papan larangan berburu

Jaga keseimbangan ekosistem, warga Desa Mlati lepaskan satwa predator, IDN Times/ istimewa

Pengendalian hama secara alami ini dinilai lebih efektif dibanding menggunakan bahan kimia. Selain harganya lebih murah, juga tidak memberi efek samping terhadap lingkungan.

Selain itu, masyarakat juga melibatkan diri dalam penjagaan satwa. Mereka telah memasang papan pengumuman larangan berburu pada sejumlah sudut desa. Aturan tersebut merujuk pada Peraturan Bupati Kediri tentang larangan berburu serta ancaman hukuman bagi pelanggarnya.

"Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian satwa yang ada." pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us