Respons Jokowi soal Isu Hary Tanoe Jabat Menkominfo Gantikan Johnny

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo enggan menjawab terkait isu Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) akan menggantikan Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunitas dan Informatika (Menkominfo).
Dalam kesempatan itu, Jokowi hanya menyebut jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) akan diisi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) sebagai Plt.
"Plt-nya Menkopolhukam," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
1. Hary Tanoe bantah ditawari Menkominfo oleh Jokowi

Sebelumnya, Hary Tanoe bersama dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (15/5/2023). Usai pertemuan, pria yang akrab disapa HT itu ditanya mengenai isu ditawari sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) oleh Presiden Jokowi.
HT menyebut tawaran itu merupakan rumor belaka. "Wah ada lagi, itu kan rumor, katanya siapa itu," ujar HT di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/5/2023).
Menurutnya, dalam pertemuan itu, tak ada usulan nama untuk jabatan menteri kepada Presiden Jokowi.
2. Tak bicara soal Pilpres 2024

HT mengaku, dalam pertemuan itu, tak membahas mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, perbincangan mengenai hal yang ringan.
"Tadi bicara yang enteng-enteng saja," ucap dia.
3. Perindo belum mau bicara soal Capres 2024

Dalam kesempatan itu, Hary Tanoe mengaku belum mau bicara soal Capres 2024 dari Perindo. Menurutnya, masih ada waktu untuk membahas hal tersebut.
"Terlalu pagi, saya harus bicara dengan teman DPP, kita kaji dengan baik, baru kita putuskan," ucap dia.