PDIP: 2 Menteri Nyaleg Sudah Izin ke Presiden Jokowi

Kira-kira apa alasan mereka nyaleg ya?

Jakarta, IDN Times - PDIP mendaftarkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly, sebagai calon anggota legislatif (caleg) ke KPU RI dari tujuh menteri di Kabinet Kerja yang merupakan kader PDIP.

1. PDIP sudah membicarakan dengan Presiden Jokowi

PDIP: 2 Menteri Nyaleg Sudah Izin ke Presiden JokowiIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pencalonan dua menteri Kabinet Kerja ini sudah dibicarakan dengan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

"Sebelum mendaftar ke KPU, tentunya pimpinan PDIP sudah berkonsultasi dengan Bapak Presiden Joko Widodo, dengan mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara," kata Hasto, di Jakarta, seperti dilansir kantor berita Antara, Selasa (17/7).

Baca Juga: Hari Terakhir Pendaftaran Caleg, KPU Bikin 16 Tim untuk 16 Parpol

2. Mengedepankan kepentingan bangsa dan negara

PDIP: 2 Menteri Nyaleg Sudah Izin ke Presiden JokowiIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Menurut Hasto, PDIP sebenarnya ingin mencalonkan kader lainnya yang menduduki jabatan menteri, seperti Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan beberapa menteri lainnya yang sungguh-sungguh bagian dari proses kepemimpinan di PDIP.

"Namun, PDIP juga melihat kepentingan bangsa dan negara harus dikedepankan, di mana efektifitas pemerintahan selama proses persiapan pemilu 2019 tidak boleh terganggu," kata dia. 

Menurut Hasto, dengan mempertimbangkan kepentingan bangsa dan negara, PDIP hanya mendaftarkan dua menteri dari kadernya sebagai caleg untuk DPR RI.

3. Puan di dapil Jateng V dan Yasonna dapil Sumut II

PDIP: 2 Menteri Nyaleg Sudah Izin ke Presiden JokowiIDN Times/Fitang Budhi Adhitya

Hasto menjelaskan Puan Maharani dicalonkan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, dan Klaten). Sedangkan, Yasonna di dapil Sumatera Utara II. 

"Kami hanya mendaftarkan dua menteri, dengan komitmen tetap menjaga efektifitas pemerintah Presiden Joko Widodo," Hasto menegaskan.

Terkait kemungkinan adanya menteri dari partai politik lain yang mengundurkan diri dari jabatan Kabinet Kerja karena mendaftar sebagai caleg, Hasto menyebutkan, PDIP dapat membedakan mana partai yang membela kepentingan partai dan mana yang membela kepentingan negara.

"Ketika Ibu Megawati menjadi Presiden, tidak ada orang PDIP di Istana. Menteri juga dua orang yang kami daftarkan sebagai caleg. Puan dan Yasonna tetap menjalankan tugas-tugasnya, tapi pada saat kampanye mereka akan cuti. Partai juga melakukan politik dengan baik," kata dia.

Kira-kira pekerjaan mereka bakal keganggu gak yak guys?

Baca Juga: Olla Ramlan Nyalon Jadi Anggota DPR, Duh Panggung Hiburan Bakal Sepi

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya