RSUD Pasar Minggu Butuh 20 Tabung Oksigen 6 Meter Kubik per Hari

Jakarta, IDN Times - Direktur RSUD Pasar Minggu Yudi Amiarno mengatakan pihaknya membutuhkan lebih dari 20 tabung oksigen berukuran enam meter kubik per hari. Hal ini menyusul kondisi pasien COVID-19 yang terus meningkat di rumah sakit tersebut.
“Bisa 20 tabung berukuran enam meter kubik per hari. Karena itu hanya bertahan tiga sampai empat jam satu pasien, sehingga mesti cepat sekali refill-nya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).
1. Tabung oksigen sangat dibutuhkan rumah sakit

Yudi menjelaskan bahwa ketersediaan tabung oksigen sangat dibutuhkan oleh pasien yang ada di IGD. Sebab, oksigen likuid yang tersedia sekarang dikhususkan untuk pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Pasar Minggu.
“Tabung ini untuk pasien-pasien di IGD, karena di situ numpuk pasiennya sehingga melebihi oksigen likuid yang didistribusikan ke pasien rawat inap yang melalui dinding, jadi kita harus siapkan tabung portable. Itu yang kita harus jemput bola ke agennya untuk isi ulang. Dulu agen masih bisa antar ke sini, sekarang tidak bisa lagi, harus kita ambil ke sana,” ungkap Yudi.
2. Kejati DKI Jakarta sumbang armada angkut tabung oksigen

Untuk membantu distribusi tabung oksigen, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyalurkan bantuan armada berupa mobil barang bukti dan tahanan miliki Kejatu ke RSUD Pasar Minggu. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Asri Agung Putra mengatakan, kontribusi penyediaan armada ini merupakan wujud dukungan terhadap bantuan kemanusiaan dalam penyelamatan warga yang sakit karena terpapar COVID-19.
“Terima kasih telah memberikan kami kesempatan ruang dan waktu untuk berkontribusi. Kami tidak punya apa-apa, sedikit mobil tahanan dan mobil barbuk yang ada di hadapan ini mau kami manfaatkan untuk berkontribusi untuk kepentingan kemanusiaan,” ungkap Agung.
Agung menginstruksikan jajarannya di lima wilayah agar mendukung suplai tabung oksigen ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan. Agung mempersilakan pihak rumah sakit maupun aparatur Pemkot setempat untuk langsung menghubungi Kejari di wilayah masing-masing jika membutuhkan armada suplai tabung oksigen.
“Tolong disertakan nomor HP Kejari, ini dibutuhkan terkait distribusi tabung gas, silakan dikontak. Bapak/Ibu bisa menggunakan untuk menghubungi kawan-kawan di Kejari. Saya sudah mintakan pada Kejari Jaksel termasuk empat Kejari lainnya melakukan hal serupa, mobil tahanan dan mobil barbuk ini bisa dimanfaatkan guna membantu distribusi kelancaran suplai oksigen,” kata Agung.
3. Pemprov DKI Jakarta apresiasi Kejati DKI Jakarta

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali yang hadir dalam pelepasan armada pelayanan isi ulang tabung oksigen di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengapresiasi dan menyambut baik dukungan dari Kejati DKI Jakarta. Mengingat suplai tabung oksigen sangat diperlukan di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang kembali melonjak.
“Mudah-mudahan kolaborasi yang dilaksanakan hari ini antara Kejati dan Kejari, masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta terus dapat dirasakan manfaatnya terutama soal distribusi oksigen. Saya berterima kasih, hari ini secara nyata kontribusi itu ditunjukkan dalam bentuk pemberian manfaat dari mobil-mobil yang dimiliki kejaksaan untuk bisa ikut serta mendistribusikan mengantar jemput dari tabung-tabung oksigen,” ujar Marullah.