Ruang IGD Penuh, RSUD Cibinong Buat Tenda Darurat untuk Pasien COVID

Tenaga kesehatan juga sudah kewalahan menerima pasien COVID

Bogor, IDN Times – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19 yang jumlahnya semakin melonjak.

Demi bisa merawat pasien COVID-19, pihak RSUD Cibinong pun terpaksa menyiapkan dua tenda darurat untuk pasien yang tidak kebagian ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga: Menkes Lapor ke Jokowi soal COVID-19 Makin Merajalela, Apa Responnya? 

1. Tenda darurat untuk pasien COVID-19 disiapkan sejak Senin 21 Juni 2021

Ruang IGD Penuh, RSUD Cibinong Buat Tenda Darurat untuk Pasien COVIDPetugas medis merawat pasien yang ada di dalam tenda darurat RSUD Cibinong. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya).

Menurut Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso, pihaknya telah menyiapkan tenda darurat untuk pasien COVID-19 sejak Senin (21/6/2021) lalu.

“Tenda ini sudah dari Senin, karena IGD penuh jadi untuk menjaga jarak dan menghindari penularan kita buat tenda, ini dibantu pihak kepolisian. Satu tenda menampung 12 pasien, satu tenda lagi menampung 3 atau 4 pasien,” kata Wahyu, Rabu (23/6/2021).

2. Tenda darurat untuk pasien baru

Ruang IGD Penuh, RSUD Cibinong Buat Tenda Darurat untuk Pasien COVIDTenda isolasi COVID-19 di RS Putri Hijau, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Menurut Eko, tenda tersebut diperuntukkan bagi pasien yang baru datang, namun tidak kebagian ruang IGD, khususnya bagi pasien COVID-19.

"Kami utamakan bagi pasien COVID-19 terlebih dahulu dan tenda ini akan terus dipakai selagi IGD penuh, karena sekarang juga kita sudah siapkan 220 ruangan, namun sudah penuh,” ujarnya.

3. Tenaga kesehatan mulai kewalahan menerima kedatangan pasien

Ruang IGD Penuh, RSUD Cibinong Buat Tenda Darurat untuk Pasien COVIDIlustrasi Tenaga Kesehatan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, menurut Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong Wahyu Eko Widiharso, petugas kesehatan di RSUD Cibinong mulai kewalahan menangani kedatangan pasien setiap saat.

"Pasien umum biasanya di situ (tenda) juga, tapi karena ini penuh, akan dipisahkan di gedung yang baru. Tenaga baru (nakes) juga akan ditambah. Kita mulai kerepotan," imbuh dia.

Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengetahui sampai kapan tenda itu berdiri. Yang jelas, kata dia, sampai COVID-19 berakhir di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: COVID-19 Mengganas, Epidemiolog: Penanganan Seperti Pemadam Kebakaran

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya