Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SAKSIKAN: Bincang Rappler bersama Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina

JAKARTA, Indonesia — Alya Nurshabrina tidak pernah membayangkan dirinya dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2018. Miss perwakilan Jawa Barat ini terkejut saat dirinya dinyatakan sebagai pemenang dalam malam final yang berlangsung pada 22 Februari lalu.

“Asli. Kaget. Karena saya tidak menyangka untuk menang,” tutur Alya saat ditemui di kantor Star Media Nusantara pekan lalu.

Sebelum menjadi finalis Miss Indonesia 2018, perempuan yang lahir pada 21 Januari 1996 ini memang sudah pernah mengikuti kompetisi kecantikan seperti GADIS Sampul 2012 dan Wajah Femina 2014. Selain itu, Sarjana Hubungan Internasional ini juga memiliki segudang prestasi dalam kompetisi di bidang akademis.

Alya merupakan salah satu delegasi dari kampusnya, Universitas Katholik Parahyangan Bandung dalam kompetisi bergengsi Harvard National Model United Nations (HNMUN) di Amerika Serikat. Tahun 2016 ia dikirim sebagai anggota delegasi sedangkan setahun kemudian ia kembali dikirim sebagai ketua delegasi. Di sana, tim dari Unpar berhasil membawa pulang penghargaan dalam social venture challenge.

“Itu sangat berkesan dan salah satu favorit saya,” katanya.

Pengalaman berkompetisi yang dilakukan Alya sejak SMA menjadi bekal bagi Alya untuk kembali berkompetisi di ajang Miss World 2018 yang akan datang. Tak hanya itu, Alya juga aktif dalam berbagai kegiatan seni, khususnya melukis. Karena kuliah di Bandung, Alya sering mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba dan pameran ilustrasi. Ia juga senang karena bisa belajar dari seniman-seniman lain.

Alya tertarik mengikuti Miss Indonesia 2018 karena baginya kontes ini berbeda dari kontes kecantikan lainnya. Miss Indonesia 2018 sangat mengedepankan kegiatan sosial lewat proyek Beauty with a Purpose. Hal ini selaras dengan kegiatan-kegiatan Alya bahkan sebelum menjadi finalis Miss Indonesia 2018.

Dengan menjadi Miss Indonesia 2018 dan nantinya mewakili Indonesia di ajang Miss World, Alya berharap ia tidak akan pernah berhenti belajar. Ia ingin terus menjadi pelukis, menerbitkan buku-buku puisinya, dan terus mengasah kemampuannya dalam bidang apapun.

—Rappler.com

Share
Topics
Editorial Team
Sakinah Ummu Haniy
EditorSakinah Ummu Haniy
Follow Us