Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sandiaga Ganti Sebutan PKL, Ini Alasannya

ANTARAFOTO/Galih Pradipta
ANTARAFOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengganti sebutan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan Pengusaha Kecil Mandiri (PKM). Hal ini disebut Sandiaga saat pemaparan evaluasi pasar Tanah Abang setelah dilakukan penataan 22 Desember lalu.

“Kita pakai terminologi baru untuk di Tanah Abang dan tempat lain. Bukan PKL tapi PKM, Pengusaha Kecil Mandiri,” kata Sandi di Jakarta Smart City, Balai Kota Jakarta, Jumat (29/12) malam.

Ada beberapa alasan yang mendasari Sandiaga mengganti sebutan ini.

1. Penopang perekonomian

Default Image IDN
Default Image IDN

Menurut politikus Gerindra ini, PKM disebutnya sebagai tulang punggung perekonomian. Menurutnya lebih dari 67 persen dari Gross Domestic Product (GDP) berasal dari Usaha Kecil Menengah (UKM).

“PKM ini tulang punggung perekonomian kita, lebih dari 67 persen dari GDP kita disumbang dari UKM,” sebutnya.

2. Terciptanya lapangan pekerjaan

Default Image IDN
Default Image IDN

Sandiaga juga menyebut UKM sangat patuh dalam membayar pajak dan kredit berdasarkan data-data perbankan. Pun UKM dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“97 persen penciptaan lapangan pekerjaan. Berdasarkan data-data perbankan UKM tingkat kepatuhan di atas 90 persen, tidak pernah ngemplang kredit dan pajak. Jadi ini yang ingin kami jaga. Usaha kecil menengah untuk menjadi lokomotif menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Mereka terus berusaha. UKM terus serap lapangan kerja,” jelasnya.

3. Pasar Tanah Abang pusat perbelanjaan bahan

Default Image IDN
Default Image IDN

Pasar Tanah Abang menjadi daya tarik pengunjung yang ingin berbelanja. Khususnya untuk kain dan pakaian. Banyak pengusaha yang menurut Sandiaga berbelanja kain untuk diolah menjadi pakaian.

“Lebih 25 persen pengusaha fashion mendapat raw material dari Tanah Abang. Ini penting dalam rantai nilai UKM dibidang fashion. Kita ingin Tanah Abang jadi wisata belanja. Yang bisa akomodir pengusaha kecil dan mandiri dan pekuat ekonomi kita,” pungkasnya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us