Sandy Permana Sempat Duel dengan Pelaku Sebelum Ditemukan Tewas

- Pesinetron Sandy Permana tewas ditikam di Perumahan TNI/Polri, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat setelah duel dengan tetangganya.
- Polisi memeriksa istri dan tetangga terduga pelaku serta melakukan olah TKP yang mengungkap luka-luka pada tubuh korban.
- Polisi masih memburu terduga pelaku dan akan menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi.
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya mengungkap, pesinetron Sandy Permana (45) sempat duel dengan tetangganya sebelum tewas ditikam di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, duel korban dengan terduga pelaku itu berdasarkan kesaksian warga.
“Seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi,” kata Ade Ary di Polda Metro, Senin (13/1/2025).
1. Istri terduga pelaku hingga tetangga diperiksa

Polisi pun kemudian memeriksa istri dari terduga pelaku dan tetangga yang melihat keributan. Selain itu, polisi juga telah memeriksa seorang sekuriti.
“Kemudian saat dilakukan olah TKP, ditubuh korban terdapat luka di bagian kepala kiri 3 cm lebar 1 cm , perlukaan di belakang kiri telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek diperut kiri,” kata Ade Ary.
2. Polisi menyisir CCTV di sekitar lokasi

Saat ini, polisi masih memburu terduga pelaku pembunuhan Sandy. Polisi juga akan menyisir CCTV di sekitar lokasi.
“Itu akan ditelusuri sekitar TKP itu merupakan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi serta alat bukti petunjuk,” ujar Ade Ary.
3. Korban dan terduga pelaku sempat cekcok di rapat warga
Sebelumnya, Ketua RT05 Sudarmaji mengatakan, Sandy dan terduga pelaku sempat mendatangi rapat warga. Saat itu, Sandy dan terduga pelaku sempat menyampaikan pendapat yang berbeda.
“Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," kata dia.
Sudarmaji mengatakan, penikaman tersebut terjadi pada Minggu (12/1/2025) pagi. Saat itu, korban yang sedang mengendarai sepeda listrik hendak menuju rumahnya setelah memberikan pakan ternak.
Saat di tengah perjalanan, Sandy dihampiri pelaku dan langsung ditikam dengan menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka-luka.
“Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal," kata dia.