Kelakuan Dirut PT KAI Naik Getek Saat Tinjau Banjir Diprotes Warganet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelakuan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, ketika meninjau banjir di area Bukit Duri, Jakarta Selatan pada Kamis siang (2/1) kemarin menjadi pergunjingan warganet di media sosial. Sebab, di saat tingginya genangan air tidak terlalu parah, ia malah terlihat duduk di atas kursi getek dan didorong oleh beberapa pegawainya.
Peristiwa itu direkam dan kemudian viral di media sosial. Di dalam video berdurasi kurang dari 20 detik itu, Edi turut didampingi oleh Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti. Mereka tengah meninjau kondisi depo KRL Bukit Duri.
Lokasi depo yang berada di dekat dengan Sungai Ciliwung mengakibatkan area itu rawan terkena banjir setiap tahun. Maka, kelakuan Edi itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Wah, apa saja komentar mereka ya?
1. Dirut PT KAI dikira meniru ritual Ratu Pantai Selatan
Lantaran kondisi air banjir tidak terlalu tinggi, sikap Edi yang duduk lalu diarak dengan menggunakan getek berkursi justru menjadi pertanyaan. Bahkan, ada warganet yang berkomentar, Edi tengah mengikuti ritual ala Ratu Pantai Selatan.
Ada pula warganet yang berkomentar kelakuan Edi mirip aktivitas yang dilakukan oleh mempelai laki-laki usai mengikuti akad nikah.
"Ngiring nganten. Tapi mana mempelai wanitanya ya?" tanya pemilik akun @MiftahurR5
Baca Juga: Selama Nataru, PT KAI Sumut Sediakan 9 Kereta untuk Optimalisasi
2. Dirut PT KAI dinilai takut kena air
Editor’s picks
Ada pula komentar dari warganet yang menyebut Edi khawatir dan takut dengan air, sehingga harus diarak dengan getek berkursi. Warganet berpikir, Edi takut baju dan celananya basah terkena air banjir.
3. Warganet membandingkan era kepemimpinan PT KAI di zaman Ignasius Jonan
Selain itu, adapula warganet yang berkomentar dengan membandingkan kinerja Ignasius Jonan saat masih menduduki kursi sebagai Direktur PT KAI. Menurut mereka, di saat situasi banjir sekarang ini, Jonan diprediksi berbuat lebih banyak dan terlihat lebih bekerja.
4. KRL dipindah tempatkan dari Depo Bukit Duri ke Stasiun Manggarai gara-gara banjir
Akibat hujan deras yang mengguyur area Jadebotabek sejak 31 Desember 2019 lalu, area rel dan depo kereta pun ikut terdampak. Air di ketinggian los mencapai 1,5 meter. PT KAI akhirnya memutuskan untuk memindahkan penempatan kereta dari semula di Depo Bukit Duri ke Stasiun Manggarai dan Depok.
Meski demikian, peralatan perawatan KRL dan perlengkapan lainnya belum dapat dievakuasi sepenuhnya, karenanya Edi Sukmoro beserta sejumlah jajarannya mengunjungi lokasi tersebut.
Baca Juga: Korban Banjir Minta Kasur, Iriana Jokowi: Nanti Minta Pak Presiden