Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Prajurit TNI Terluka

Peluru tembus ke dalam badan pesawat di sebelah kiri

Jakarta, IDN Times - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1646 ATR 700 PK WGT terkena tembakan ketika melakukan proses pendaratan di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (17/2/2024). Akibatnya peluru menembus ke dalam badan pesawat hingga menyebabkan lubang di sisi sebelah kiri badan pesawat. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes (Pol) Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 13.20 WIT saat pesawat bersiap untuk mendarat di Runwar 25 menuju ke ujung Kali Brasa. 

"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri. Lalu, menembus ke dalam badan pesawat," ujar Kombes (Pol) Benny di dalam keterangan tertulis, hari ini. 

Ia mengatakan, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Namun, seorang penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet. 

"Ia terkena pecahan dinding pesawat," katanya. 

Baca Juga: Penembakan Pesawat di Papua, Kemenhub: Pilot dan Penumpang Selamat

1. Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 langsung lakukan olah TKP di bandara

Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Prajurit TNI TerlukaPesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 yang ditembak saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo. (Dokumentasi Humas Polda)

Aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo melakukan penyisiran di sekitar area Kali Brasa ujung bandaraa. Di situ diduga terjadinya lokasi penembakan. 

"Kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti kasus ini sekaligus mengejar pelaku penembakan," kata Kombes (Pol) Benny. 

Ia mengatakan, kasus penembakan pesawat Wings Air itu menjadi perhatian serius pihak berwenang. Upaya penyelidikan dan penegakan hukum terus dilakukan untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku penembakan. 

"Itu semua dilakukan demi menjaga keamanan penerbangan di wilayah tersebut," ucap dia. 

Baca Juga: Setahun Ditawan KKB, Tokoh Agama Desak Kapten Philip Dibebaskan

2. Satgas Cartenz duga penembakan Wings Air tidak terkait pemilu 2024

Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Prajurit TNI TerlukaPesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 yang ditembak saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo. (Dokumentasi Humas Polda)

Sementara itu, Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz Kombes (Pol) Faizal Ramadhani belum mau menyebutkan apakah pelaku penembakan Wings Air berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia pun menduga motif penembakan itu tidak ada kaitannya dengan pemilu 2024 yang kini tengah berlangsung. 

"Ini sepertinya ganggu-ganggu saja, tembakannya tidak terarah," ujar Faizal. 

Menurut dia, penembak cukup banyak melepaskan tembakan. Namun, hanya satu peluru yang mengenai badan pesawat.

"Iya dia hambur tembakan dan satu peluru masuk ke badan pesawat," kata Faizal. 

3. Pesawat milik PT Asian One Air juga ditembak KKB di Papua Tengah

Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Prajurit TNI TerlukaPesawat Cessna Grand Caravan milik PT Asian One Air yang ditembak KKB pada Jumat, 16 Februari 2024. (Dokumentasi Istimewa)

Sebelumnya, insiden penembakan juga menimpa pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik PT Asian One Air. Pemerintah tegas menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan ke pesawat. Kejadian itu berlangsung pada Jumat kemarin sekitar pukul 09.52 WIT. 

Pesawat dengan registrasi PK-LTF itu menerbangi rute Timika-Beoga. Saat insiden, pesawat berisi 9 orang dari pilot dan penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni memastikan pesawat berhasil mendarat dengan normal dan kondisi 9 orang itu selamat. Namun demikian, insiden penembakan tersebut membuat area cargo pod section D sebelah kanan pesawat terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke lantai pesawat.

"Kami pastikan semua penumpang dan Pilot dalam keadaan selamat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024). 

Kristi menjelaskan, pesawat PK-LTF saat itu sedang melakukan penerbangan kedua dari Timika menuju Beoga pada pukul 23.59 UTC atau 08.59 WIT. Pada saat pesawat berada di posisi final sebelum mendarat atau tepatnya pada ketinggian kurang lebih 300 kaki menuju landasan pacu, terdengar suara letusan tembakan dari arah belakang pesawat.

Lalu pesawat mendarat dengan normal di Distrik Beoga pada pukul 00.53 UTC atau 09.53 WIT. Setelah pesawat dalam posisi engine shutdown, Pilot in Command (PIC) melakukan pengecekan terhadap kondisi penumpang dan pesawat. Selanjutnya pihak keamanan gabungan dari TNI/Polri langsung melakukan penyisiran. 

https://www.youtube.com/embed/eZG5TLOU5xE

Baca Juga: Video Terbaru Pilot Susi Air Disandera KKB: Minta Obat Asma dan Buku

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya